Abstract
Wabah COVID-19 menimbulkan kekhawatiran serius bagi sistem pendidikan global. Upaya untuk menahan COVID-19 mendorong penutupan sekolah tidak terjadwal lebih dari 100 negara di seluruh dunia. COVID-19 berdampak buruk pada pendidikan termasuk gangguan pembelajaran, dan penurunan akses fasilitas pendidikan, sehingga banyak pendidik dan siswa yang mengandalkan teknologi untuk memastikan pembelajaran online yang berkelanjutan selama pandemi COVID-19. Pendidikan online tidak berjalan dengan mulus, namun terhalang oleh infrastruktur yang buruk termasuk masalah jaringan, listrik, tidak dapat diakses dan tidak tersedia fasilitas, serta keterampilan digital yang masih minim. Studi ini akan membahas mengenai whatsapp sebagai salah satu sarana komunikasi dalam pembelajaran Bahasa Arab di masa pandemic. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dan berlangsung dalam kelas VIII-C MTs Miftahul Ulum yang teletak di Singosari. Data digali dengan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek COVID-19 mengharuskan pendidikan berbasis WFH (Work From Home, sehingga membutuhkan sarana komunikasi, salah satunya adalah whatsapp, walaupun ada beberapa kendala setidaknya pembelajaran tetap berlangsung secara efektif.