HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI WARGA BELAJAR MENGIKUTI PELATIHAN MENYULAM DI PKBM SURYA KOTA PADANG
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2)  
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v8i3.109955
Full Text: Language : en
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi warga belajar mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang, hal ini diduga karena ada kaitannya dengan lingkungan belajar peserta mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lingkungan belajar, motivasi warga belajar, dan keterkaitan keduanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh warga belajar yang mengikuti pelatihan membordir sebanyak 20 orang dan semua populasi dijadikan sampel, dengan teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan alat pengumpul data berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lingkungan belajar peserta diklat kurang kondusif, (2) motivasi warga belajar masih rendah, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi masyarakat. untuk belajar mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Disarankan agar lembaga PKBM Surya menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan membordir. (3) Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi belajar masyarakat mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Disarankan agar lembaga PKBM Surya menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan membordir. (3) Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan motivasi belajar masyarakat mengikuti pelatihan membordir di PKBM Surya Kota Padang. Disarankan agar lembaga PKBM Surya menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan membordir.
Kata kunci: lingkungan belajar, motivasi belajar
References
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baharuddin & Wahyuni. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Kamil, M. (2012). Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Komikan Jepang). Bandung: Alfabeta.
Lase, A. (2016). Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Disiplin Belajar. Jurnal Warta, 48(April), 18297463.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saifuddin. (2018). Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish.
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Sardiman, A. S. (2011). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slamet, S. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, D. (2004). Strategi Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Fallah Production.
Sudjana, D. (2015). Pendidikan Luar Sekolah: Falsafah, Dasar Teori, Pendukung Azaz. Bandung: Fallah Production.
Syamsu, Y. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah, B. (2012). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, H. B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Yuliani, N. F. (2009). Hubungan antara Lingkungan sosial Pesantren dengan Motivasi Belajar Santri di Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah Buluh Kasok Sungai Sariak. Repository.Unp.Ac.Id, 11768.
Article Metrics
Abstract Views : 716 timesPDF Downloaded : 247 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.