Abstract
Since the implementation of Curriculum 2013, the discussion on the National Character and Culture Education Program, which was started from 2011, has been seen to be decline lately. However, a deeper look at the program’s fundamentals shows that it is indeed relevant with the newly curriculum since topics on national character and culture education are inherent parts of the subject of Indonesian Language, one of compulsory subjects taught at Indonesian schools. This article shows how phases in texts-based Indonesian Language teaching and learning, which comprises of teacher modeling, group composition tasks, and individual composition tasks, are effective steps in teaching national culture and national character to learners.
Keywords: National culture and character, Texts-based Bahasa Indonesia Learning and Teaching
Abstrak
Sejak pelaksanaan Kurikulum 2013, Karakter Nasional dan Program Pendidikan Kebudayaan, yang dimulai dari 2011, telah terlihat penurunan pembahasannya akhir-akhir ini. Namun, jika dilihat lebih dalam pada fundamental program menunjukkan bahwa memang relevan dengan kurikulum baru karena topik pada pendidikan karakter nasional dan pendidikan budaya merupakan bagian yang melekat dari pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. Artikel ini menunjukkan bagaimana tahapan-tahapan dalam pembelajaran dan pengajaran berbasis teks-teks Bahasa Indonesia, yang terdiri dari pemodelan guru, tugas komposisi kelompok, dan tugas komposisi individu, adalah langkah-langkah yang efektif dalam mengajar kebudayaan nasional dan karakter nasional untuk peserta didik.
Keywords: karakter dan budaya nasional, Bahasa Indonesia berbasis teks, belajar dan mengajar