Abstract
Pemberian nama pada sebuah karya seni tari erat kaitannya dengan apa makna yang ingin disampaikan dalam setiap gerakan tarian tersebut. Penelitian ini membahas bagaimana bahasa berperan penting dalam rancangan karya tarian kreasi baru yang diciptakan oleh anak-anak Presisi Indonesia, yang mana Presisi ini adalah sebuah proyek berbasis kontekstual dari Dirjen Kebudayaan Indonesia sebagai paradigma baru sistem pembelajaran di Indonesia. Dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif, simbol-simbol yang ada dalam setiap gerakan tari ini bisa tersampaikan pesannya sehingga diperoleh hasil bahwa tarian ini sudah dimodifikasi dengan menggabungkan pakem tarian dasar dan gerakan modern terinspirasi dari aplikasi TikTok yang bertujuan untuk menarik minat generasi muda agar tetap melestarikan budaya yang ternyata bisa dipadupadankan dengan konsep tarian masa kini.
Kata kunci: tari, semiotika, makna