Semiotika Tari Dolanan Karya Anak Presisi Indonesia

Putu Desi Anggerina Hikmaharyanti; I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini; Ni Made Arshiniwati

doi:10.24036/komposisi.v23i1.115477

Semiotika Tari Dolanan Karya Anak Presisi Indonesia

Putu Desi Anggerina Hikmaharyanti⁽¹⁾, I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini⁽²⁾, Ni Made Arshiniwati⁽³⁾,
(1)

Indonesia
(2) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Indonesia
(3) Institut Seni Indonesia Denpasar

Iraq

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni

DOI : https://doi.org/10.24036/komposisi.v23i1.115477

Full Text:

Language : id

Abstract

Pemberian nama pada sebuah karya seni tari erat kaitannya dengan apa makna yang ingin disampaikan dalam setiap gerakan tarian tersebut. Penelitian ini membahas bagaimana bahasa berperan penting dalam rancangan karya tarian kreasi baru yang diciptakan oleh anak-anak Presisi Indonesia, yang mana Presisi ini adalah sebuah proyek berbasis kontekstual dari Dirjen Kebudayaan Indonesia sebagai paradigma baru sistem pembelajaran di Indonesia. Dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif, simbol-simbol yang ada dalam setiap gerakan tari ini bisa tersampaikan pesannya sehingga diperoleh hasil bahwa tarian ini sudah dimodifikasi dengan menggabungkan pakem tarian dasar dan gerakan modern terinspirasi dari aplikasi TikTok yang bertujuan untuk menarik minat generasi muda agar tetap melestarikan budaya yang ternyata bisa dipadupadankan dengan konsep tarian masa kini.

Kata kunci: tari, semiotika, makna

Keywords

tari, semiotika, makna

References

Barthes, Roland. (1964). Elements of Semiology. New York: Hill and Wang.

Fathonah, Siti, et al. (2019). Makna Pesan dalam Tari Tradisional (Analisis Deskriptif Kualitatif Makna Pesan dalam Kesenian Tari Piring). Jurnal Komunikasi, 3(1). doi: http://dx.doi.org/10.24912/kn.v3i1.6151

Ginting, L.S.D. (2018). Kajian Semiotika: Makna Gerak dalam Tarian Taro. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1). doi: https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/21/15

Iriani, Z. (2012). Dampak Keberadaan Tari Ilau dan Bentuk Penyajiannya dalam Masyarakat Salayo. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 11(2). doi:https://doi.org/10.24036/komposisi.v11i2.89

Iriani, Z. (2012). Peningkatan Mutu Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 9(2). doi:https://doi.org/10.24036/komposisi.v9i2.98

Kalesaran, E.E.P, et al. (2017). Makna Denotatif dalam Syair Tarian Pomonte Masyarakat Suku Kaili di Kota Palu. Jurnal Kajian Linguistik, 5(2). doi: https://doi.org/10.35796/kaling.5.2.2017.24786