Developing Fairy Tale Book of Mbojo Tribe in Two Languages as a Teaching Materials of Indonesian Language for Increasing Students' Achievement

Arif Bulan(1), Hasan Hasan(2),
(1) STKIP YAPIS DOMPU, NTB  Indonesia
(2) STKIP YAPIS DOMPU, NTB  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2020 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni

DOI : https://doi.org/10.24036/komposisi.v21i2.109822

Full Text:    Language : en

Abstract


This research was motivated by the fact that local tales are not well documented. So that implies the limitations of the local fairy tale book archives that can be used as effective teaching materials in increasing learning achievement. This development research aimed to: (1) produce feasibility of fairy tale book of the Mbojo tribe for the fourth-grade students of  SDN 26 Dompu, (2) to determine the effectiveness of the fairy tale book of the Mbojo tribe in improving the learning achievement of the fourth-grade students of SDN 26 Dompu. This research was development research (R & D) using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The results of this research: (1) The fairy tale book of the Mbojo tribe in two languages as teaching material for Indonesian to improve students achievement was feasible to be tested and used. Feasibility was obtained from the assessment of the expert of media and materials; (2) The fairy tale book of the Mbojo tribe in two languages as Indonesian language teaching materials to improve student achievement was effective in increasing student achievement. The effectiveness was seen from the results obtained by students. The test results showed that the students were able to pass the minimum completeness criteria score set by the school.

Keywords


developing; fairy tale book; teaching materials; learning achievement

References


Abidin, Y. (2016). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: PT Rafika Aditama

Adeani, I.S. (2018). Nilai-nilai religius dalam cerita rakyat ciungnawara. Jurnal Literasi. 2 (1), 47-55.

Arwansyah, Y.B., Suwandi, S. & Widodo, S.T. (2017). Nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat tradisi saparan pada pembelajaran keterampilan menulis. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra dan Seni. 18 (1), 51-65.

Azis & Hajrah. (2015). Dongeng sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan sastra. (pp. 20-29). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Budi, J.S. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Dongeng Berbasis Kearifan Lokal Malang untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal NOSI. 6. (1), 1-15.

Danandjaya, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.

Dick, W. & Carey, L. (1996). The systematic design of instruction (4th ed.). New York: Harper Collins College Publisher.

Erwin., Rasna, W,. & Arifin. (2013). Penggunaan Bahasa Mbojo di Lingkungan masyarakat Bima di Bima: Sebuah kajian variasi bahasa. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 2 (1), 1-12.

Harjulinah. (2013). Telah Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Dongeng Rakyat Bima. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Haryati, M. (2007). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Kasman. (2012). Legenda taqbe bangkolo pada masyarakat desa Jia kecamatan Sape kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat dan IMmplementasinya pada pembelajaran sastra di SMA: Kajian resepsi sastra. Tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Masnaini. (2015). Gandrang Bulo sebagai Bahan Ajar Seni Budaya. Journal of EST. 1. (3), 17-25.

Maulana, N.T., Suryanto, E. & Andayani. (2018). Analisis struktural dan nilai pendidikan cerita rakyat serta relevansinya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Gramatika. 4 (1), 139-149.

Nurgiyantoro, B. (2016). Sastra Anak: Pengantar pemahaman dunia anak. cetakan ke 4. Yogyakarta: UGM Press.

Pratiwi, N.L.M.T. (2017). Pengembangan buku cerita anak dengan menginsersi budaya lokal dalam tema kegemaranku untuk kelas 1 sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran. 1 (3), 185-195.

Setyawan, A., Suwandi, S. & Slamet, S.Y. (2017). Muatan Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat di Pacitan. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra dan Seni. 18 (1), 90-106.

Sholiha, I. & Mujahidin, E. (2013). Analisis Materi dongeng sebagai Media Pendidikan Karakter pada Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Sosial Humaniora. 4 (2), 75-85.

Sumantri, M.S. (2015). Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supriadin. (2015). Analisis Perbandingan Dongeng pada Masyarakat Bima dengan Dongeng pada Masyarakat Sasak. Jurnal Ilmiah Mandala Education. 1 (2), 261-272.


Article Metrics

 Abstract Views : 311 times
 PDF Downloaded : 24 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.