PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR

Febrina Dafit(1),
(1) PGSD, Universitas Islam Riau, Pekanbaru  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/jippsd.v1i1.7937

Full Text:    Language : 

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa SD yang masih kurang dalam memahami bacaan secara kritis dan kreatif pada pembelajaran membaca. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran multiliterasi terhadap kemampuan membaca siswa SD. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah eksperimen kuasi dengan desain non-equivalent control group pretest posttest. Data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu data hasil pretest dan posttest kemampuan membaca dari siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pemberian tes yaitu tes obyektif pendekatan pilihan ganda (multiple choice) dan essai. Perlakukan (treatment) yang diberikan adalah model pembelajaran multiliterasi pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol tidak belajar dengan model pembelajaran multiliterasi. Hasil skor rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 18,76, sedangkan skor rata-rata posttest siswa kelas kontrol adalah 16,04. Dari hasil penulisan tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran multiliterasi memberikan pengaruh pada kemampuan membaca siswa SD.

 

Kata kunci: Pembelajaran multiliterasi, kemampuan membaca

 

 

THE EFFECT OF TEACHING MULTILITERACY MODEL IN READING SKILL OF ELEMENTARY STUDENTS

 

Abstract

 

This study is backed by the lack of competence of elementary students in terms of comprehending a text critically and creatively in teaching reading. The method used in the study  is quasi-experiment for which its design is non-equivalent control group pretest posttest.  The collected data that answer the research questions is derived from pretest and posttest of reading skill shown both students from the experiment and control class. The  technique of test is objective test approaches, multiple choice and essay for reading skill. Teaching multiliteracy model as the treatment in this research is applied for the experiment class but the control class is not. The everage score of posttest in reading skill for the students in the experiment class showed 18,76 and the students in the control class showed 16,04. The result of study points out that teaching multiliteracy model gives an effect for the students in reading skill.

 

Keywords: learning multiliteracy model, reading skill


References


Abbas, S. (2006). Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter. Bandung: Refika Aditama.

Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama

Abidin, Y, dkk. (2014). Perekayasaan pembelajaran literasi berbasis konsep multiliterasi, integratif, dan berdiferensiasi (mid) di sekolah dasar. [Laporan penulisan hibah bersaing]. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Akhadiah, S. Dkk. (1992). Bahasa Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arifin, Z. (2013). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Rosda.

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara.

Concannon, G.T. & McCarthy, M.J. (2012) “The Explicit Teaching of Reading Comprehension in Science Class: a Pilot Professional Development Program”. Improving Schools. 15 (1). 73–88

Ghazali, S. (2013). Pembelajaran keterampilan berbahasa, dengan pendekatan komunikatif-interaktif. Bandung: PT Refika Aditama.

Janzen (2009). “Teaching english language learners in the content areas”. Review of Educational Research. 78 (4). 1010–1038.

Klingner, J. K, dkk. (2007). Teaching reading comprehension to students with learning difficulties. New York: Guilford Press.

McConachi, S.M., et al. (2010). Content matters: a disciplinary literacy approach to improving student learning. San Fransisco: Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Miller, D. (2006). Reading with meaning: teaching primary grades. Georgia Heard: Stenhouse Publishers.

Morocco, CC. (2008). Supported literacy for adolescents: transforming teaching and content learning for the twenty-first century. San Fransisco: Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Moss, B. & Dianne, L. (2010). Teaching new literacies in gradeas k-3, resources for 21st century classroom. New York: Guilford Publications.

Nurhadi. (2008). Membaca cepat dan efektif (teori dan latihan). Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Nurgiyantoro, B. (2014). Penilaian pemnelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Purwanto, N.(2006). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahim, F. (2007). Pengajaran membaca di sekolah dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Resmini, N., dkk. (2008). Pendidikan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Bandung: UPI Press.

Riduwan & Sunarto. (2007). Pengantar statistik untuk penulisan: pendidikan, sosial, komunikasi, ekonomi, dan bisnis. Bandung: Alfabeta.

Riley, J. (2006). Language and literacy 3-7, creative approaches to teaching. London: SAGE Publications.

Rubin, D. (1995). Teaching elementary language art an integrated approach. USA: Allyn and Bacon.

Rusman. (2002). Belajar dan pembelajaran berbasis komputer mengembangkan profesionalisme guru abad 21. Bandung: ALFABETA.

Saddhono K. & Slamet. (2012). Meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia. Bandung: Karya Putra Darwati.

Schummacher, S & McMillan, J. H. (2001). Research in education a conceptual introduction (fifteen edition). New York & London: Addison Wesley Longman, Inc.

Somadayo, S. (2011). Strategi dan teknik pembelajaran membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Stone, R. (2009). Best practices for teaching reading. California: Corwin Press.

Sugiyono. (2009). Metode penulisan kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, N. (2013). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remja Rosdakarya.

Swanson, E., et al. (2011). “Applying a cohesive set of comprehension strategies to content-area instruction”. Intervention in School and Clinic. 46 (5). 266–272.

Syamsuddin, A.R dan Damaianti, V. (2011). Metode penulisan pendidikan bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tampubolon. (1993). Mengembangkan minat baca dan kebiasaan membaca pada anak. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

TIMSS & PIRLS. (2012). PIRLS 2011 international results in reading. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Weinstein, M. (2006). Slash writers and guinea pigs as models for a scientific multiliteracy. USA: Kent State University. [Journal]. Educational Philosophy and Theory, Vol. 38. No. 5, 2006.


Article Metrics

 Abstract Views : 12984 times
 PDF 87-100 Downloaded : 2629 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.