Abstract
Konsep belajar mandiri telah mendapat perhatian besar dalam penelitian dan praktik pendidikan selama tiga dekade terakhir. Konsep ini dianggap sebagai suatu pilihan dalam dunia pendidikan modern ini (Scharle & Szabo, 2000) yang menuntut partisipasi yang lebih aktif peserta didik dan kurangnya ketergantungan kepada guru. Di bidang pembelajaran bahasa, banyak peneliti yang telah mengkaji konsep ini dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih tentang teori dan praktek pembelajaran otonom. Dua pendekatan yang umum digunakan oleh para peneliti dalam pembelajaran otonom adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kedua pendekatan dibahas dalam makalah ini untuk mendapatkan perbandingan tentan keuntungan dan kelemahan masing-masing pendekatan yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran otonom. Pendekatan campuran atau kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif juga dibahas dalam makalah ini untuk mendapatkan lebih banyak ide dan pemahaman tentang cara alternatif melakukan penelitian dalam ranah ini.
Kata kunci: Pembelajaran otonom, pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, pendekatan campuran