Pola Komunikasi Interpersonal Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme di SLB 1 Sawahlunto
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.130493
Full Text: Language : en
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ketidakmampuan anak GSA dalam menyampaikan pesan dalam komunikasi interpersonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana pola komunikasi interpersonal anak dengan gangguan spektrum autisme (GSA) di SLB 1 Sawahlunto. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif untuk mengidentifikasi pola-pola komunikasi interpersonal pada anak yang mengalami gangguan spektrum autisme (GSA). Dalam analisis data, digunakan metode Computer-Assisted Qualitative Data Analysis (CAQDAS) dengan perangkat lunak Nvivo 12. Proses pengolahan data meliputi empat tahap: dekontekstualisasi, rekontekstualisasi, kategorisasi, dan kompilasi. Hasil penelitian menunjukkan mengungkapkan pola komunikasi interpersonal anak dengan gangguan spektrum autisme (GSA) di lingkungan sekolah dengan guru, orang tua, dan teman sebaya. sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal anak dengan guru lebih menekankan ada aspek simpati dan keterbukaan, sehingga seringkali anak lebih merasa nyaman berinteraksi dengan guru daripada dengan orang lain. Pola komunikasi antara anak GSA dengan orang tua lebih fokus kepada aspek dukungan dan sikap positif, yang menyebabkan anak lebih dekat dengan orang tua disbandingkan dengan orang lain. Sebaliknya, pola komunikasi interpersonal antara anak GSA dan teman sebaya lebih menekankan pada kesamaan dan berbagi, yang memperkuat kedekatan dan menciptakan komunikasi yang baik di antara mereka.
Keywords
References
Banda, D. R., Copple, K. S., Koul, R. K., Sancibrian, S. L., & Bogschutz, R. J. (2010). Video modelling interventions to teach spontaneous requesting using AAC devices to individuals with autism: A preliminary investigation. Disability and Rehabilitation, 32(16), 1364–1372.
Bazeley, P. (2007). Doing qualitative data analysis with NVivo. Sage.
Marlina, M., & Rahmahtrisilvia, R. (2021). Peningkatan Kemampuan Guru SLB dalam Melakukan Asesmen Keterampilan Berbahasa Anak Autis Melalui Workshop Berbasis Digital. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(1), 44. https://doi.org/10.24036/sb.0750
Rahmahtrisilvia, R. (2012). Pengaruh PECS (Picture Exchange Communication System) Terhadap Komunikasi Anak Autistik.
Rahmahtrisilvia, R. (2015). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Pada Anak Autistik Menggunakan Dukungan Visual. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 128. https://doi.org/10.24036/pedagogi.v15i1.5254
Saputra, S. (2020). Efektivitas Komunikasi Interpersonal Dalam Kegiatan Pembelajaran Melalui Media Whatsapp Group. Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 7(1), 11–21. https://doi.org/10.37676/professional.v7i1.1087
Article Metrics
Abstract Views : 37 timesPDF Downloaded : 5 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.