Persepsi Guru Terhadap Program Transisi Pasca Sekolah Menengah Atas Siswa Penyandang Disabilitas di SLB se Kota Padang

Suci Desvita Putri(1), Grahita Kusumastuti(2),
(1) Universitas Negeri padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.130392

Full Text:    Language : Indonesia

Abstract


 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap program transisi pasca sekolah menengah atas siswa penyandang disabilitas. Program transisi memainkan peran kunci dalam memfasilitasi peralihan siswa dari lingkungan sekolah ke kehidupan dewasa, baik dalam dunia kerja maupun pendidikan tinggi. Dengan fokus pada bagaimana guru memandang efektivitas, tantangan, dan dukungan terkait program ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program transisi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik survei untuk mengumpulkan data dari sejumlah guru yang terlibat dalam pendidikan siswa penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru mengakui pentingnya program transisi dalam mempersiapkan siswa penyandang disabilitas untuk kehidupan pasca sekolah menengah atas. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa program transisi yang baik adalah program transisi yang didalam pelaksanaannya terdapat tiga aspek penting yaitu praktik terkait pekerjaan, pendidik luar biasa dan keterlibatan orang tua. Dengan adanya ketiga hal tersebut dalam program transisi, maka program transisi akan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan implementasi program transisi.

Keywords


Persepsi Guru, Program Transisi, Siswa Penyandang Disabilitas

References


Abdullah, N. (2013). Mengenal anak berkebutuhan khusus. Magistra, 25(86), 1.

Alnahdi, G. (2014). Special Education Teacher Transition-Related Competencies and Preparation in Saudi Arabia. International Journal of Special Education, 29(2), 59–67.

Ariyanto, A., Andika, K. A., Laini, L. I., Nugrahani, N. S., & Dewi, D. N. V. (2023). Peran guru dalam pembelajaran literasi di masa transisi PAUD-SD. JURNAL MITRA SWARA GANESHA, 10(2), 55–65.

Atas, D. P. S. M. (2014). Identifikasi Kebutuhan Siswa Penyandang.

Ayuningtyas, L. T. A. (2023). Pelaksanaan program magang siswa berkebutuhan khusus di slb abd negeri kedungkandang/LIA TRI AYUNINGTYAS. Universitas Negeri Malang.

Azizah, N. (2016). Kompetensi guru pendidikan khusus dalam pendidikan transisi. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 12(1), 1–13.

Cavendish, W., Morris, C. T., Chapman, L. A., Ocasio-Stoutenburg, L., & Kibler, K. (2020). Teacher perceptions of implementation practices to support secondary students in special education. Preventing School Failure: Alternative Education for Children and Youth, 64(1), 19–27.

Desiningrum, D. R. (2017). Psikologi anak berkebutuhan khusus. psikosain.

Dinati, K. N. (2019). Program Transisi Bagi Siswa Tunadaksa Usia Dini Di Slb Negeri 1 Bantul. Widia Ortodidaktika, 8(8), 814–824.

Husna, F., Yunus, N. R., & Gunawan, A. (2019). Hak Mendapatkan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Dimensi Politik Hukum Pendidikan. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(2), 207–222.

Khunaifi, A. Y. (2019). Analisis Kritis Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003. Jurnal Ilmiah Iqra’, 13(2), 81–102.

Maidiana, M. (2021). Penelitian survey. ALACRITY: Journal of Education, 20–29.

Mohd Tajuddin, N., & Shaffeei, K. (2023). Kesediaan guru pendidikan khas dalam pelaksaan program transisi kerjaya. Jurnal Pendidikan Bitara UPSI, 16, 1–14.

Nanda, D. S. (2014). Pelaksanaan Program Transisi Ke Pasca-Sekolah bagi Tunagrahita Ringan di SLBN Center Payakumbuh. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 3(3).

Nurfatonah, V. (2014). Analisis faktor yang mempengaruhi kesiapan menghadapi ujian: Studi pada Siswa Kelas XI Pemasaran SMK Negeri Pasirian Tahun Pelajaran 2013/2014. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Nurhayati, W. (2018). Transisi ke sekolah dasar dan kesiapan bersekolah: Studi eksplorasi pada orang tua. Guru, Dan Anak PROSIDING 1st National Conference on Educational Assessment and Policy (NCEAP, 2018).

Pagarwati, L. D. A., Prasojo, L. D., Sugito, S., & Rohman, A. (2021). Profil Peran Orang Tua dan Guru dalam Penyiapan Masa Transisi Anak ke Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 14–31.

Patton, J., & Kim, M. K. (2016). The importance of transition planning for special needs students. Revista Portuguesa de Educação, 29(1), 9–26.

Rahmani, A. (2019). Implementasi Program Transisi Bagi Siswa Tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, 12(3).

Rumahorbo, 2023. (2023). Penyiapan Penyandang Disabilitas Intelektual dalam Pekerjaan Cleaning Service di SLB Bhakti Luhur Nanga Pinoh.

Setiawan, R. (2019). Peran Pendidik dalam Mengatasi Permasalahan Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik. EL-TARBAWI, 12(1).

Sugini, S., Sunardi, S., Martika, T., & Prakosha, D. (2022). Kesiapan Sekolah Luar Biasa dalam Memfasilitasi Post-School Transition Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. SPEED Journal: Journal of Special Education, 5(2), 67–71.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Suharmini, T. (2016). Efektivitas program pasca-sekolah bagi kemandirian penyandang disabilitas intelektual. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 1(2), 97–104.

Umar, V. (2022). PERENCANAAN TRANSISI DARI TAMAN KANAK-KANAK KE SEKOLAH DASAR UNTUK SISWA DENGAN SPEKTRUM AUTIS DI INDONESIA: SEBUAH KAJIAN LITERATUR. JURNAL CIKAL CENDEKIA, 3(1).


Article Metrics

 Abstract Views : 58 times
 PDF Downloaded : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.