Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap program transisi pasca sekolah menengah atas siswa penyandang disabilitas. Program transisi memainkan peran kunci dalam memfasilitasi peralihan siswa dari lingkungan sekolah ke kehidupan dewasa, baik dalam dunia kerja maupun pendidikan tinggi. Dengan fokus pada bagaimana guru memandang efektivitas, tantangan, dan dukungan terkait program ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program transisi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik survei untuk mengumpulkan data dari sejumlah guru yang terlibat dalam pendidikan siswa penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru mengakui pentingnya program transisi dalam mempersiapkan siswa penyandang disabilitas untuk kehidupan pasca sekolah menengah atas. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa program transisi yang baik adalah program transisi yang didalam pelaksanaannya terdapat tiga aspek penting yaitu praktik terkait pekerjaan, pendidik luar biasa dan keterlibatan orang tua. Dengan adanya ketiga hal tersebut dalam program transisi, maka program transisi akan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan implementasi program transisi.
Keywords
Persepsi Guru, Program Transisi, Siswa Penyandang Disabilitas