Peningkatan Kemampuan Mengenal Simbol/Tanda Jalur Evakuasi Menggunakan Game Edukasi

Eka Trimurti(1), Elsa Efrina(2), Antoni Tsaputra(3), Nurhastuti Nurhastuti(4), Johandri Taufan(5),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(5) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.130359

Full Text:    Language : en

Abstract


 SLB Al Muiz Kerinci Kerinci berada daerah rawan bencana gempa bumi. Untuk itu diperlukan pengetahuan bagi peserta didik  tunagrahita tentang bagaimana menghadapi bencana gempa bumi, salah satunya mengenal simbol/tanda jalur evakuasi. Pada kelas V tunagrahita SLB Al Muiz Kerinci ditemukan tiga orang anak YL, GZ, dan HZ dengan kemampuan mengenal simbol/tanda jalur evakuasi yang belum optimal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan berkolaborasi dengan guru kelas. Prosedur kegitan penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga kali pertemuan setiap siklusnya. Data penelitian diperoleh dari observasi,tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dan aktivitas guru dan peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada kondisi awal YL 32,7%, GZ 32,7%, HZ 48%. Pada siklus I YL 57,6%, GZ 61,5%, HZ 73%. Pada siklus II YL 84,6%, GZ 86,5%, HZ 88,4%. Aktivitas guru mengalami peningkatan pada pra siklus 55%, siklus I 73%, dan siklus II 83,2%. Aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan pada kondisi awal 58,3%, siklus I 65,6%, dan siklus II 77,85%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan game edukasi dapat meningkatkan kemampuan mengenal simbol/tanda jalur evakuasi pada peserta didik kelas V tunagrahita di SLB Al Muiz Kerinci.


Keywords


Jalur Evakuasi, Game Edukasi

References


Arikunto, S. (2021). Penelitian Tindakan Kelas (Edisi revi). Bumi Aksara.

Barus, S. (2021). Penerapan Pola Simulasi Mitigasi Bencana Alam (Gempa Bumi) Pada Guru dan Orang Tua Siswa Di Sekolah Luar Biasa. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 41–48. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/375

BSKAP. (2024). Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan. Kemendikbudristek.

Kemendikbud. (2022). Program Kebutuhan Khusus: Pengembangan Diri untuk Peserta Didik dengan Hambatan Intelektual/Tunagrahita Fase A – Fase F.

Mulyasa, E. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka. Bumi Aksara.

Nugroho, F. Y. A. I. dan Y. S. (2015). Game Edukasi Pengenalan Anggota Tubuh Dan Pengenalan Angka Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Tunagrahita Berbasis Kinect. Kinabalu, 11(2), 50–57.

Soendjaja, A. (2023). Mengenal Program Kebutuhan Khusus bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. In Portal Guru Pendidikan Khusus Kemendikbudristek.

Taufan, J., Sari, R. N., & Nurhastuti. (2018). Penanganan Perilaku Seksual Pada Remaja Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kalumbuk Padang. 2, 2–5.


Article Metrics

 Abstract Views : 62 times
 PDF Downloaded : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.