Abstract
SLB Al Muiz Kerinci Kerinci berada daerah rawan bencana gempa bumi. Untuk itu diperlukan pengetahuan bagi peserta didik tunagrahita tentang bagaimana menghadapi bencana gempa bumi, salah satunya mengenal simbol/tanda jalur evakuasi. Pada kelas V tunagrahita SLB Al Muiz Kerinci ditemukan tiga orang anak YL, GZ, dan HZ dengan kemampuan mengenal simbol/tanda jalur evakuasi yang belum optimal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan berkolaborasi dengan guru kelas. Prosedur kegitan penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga kali pertemuan setiap siklusnya. Data penelitian diperoleh dari observasi,tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dan aktivitas guru dan peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada kondisi awal YL 32,7%, GZ 32,7%, HZ 48%. Pada siklus I YL 57,6%, GZ 61,5%, HZ 73%. Pada siklus II YL 84,6%, GZ 86,5%, HZ 88,4%. Aktivitas guru mengalami peningkatan pada pra siklus 55%, siklus I 73%, dan siklus II 83,2%. Aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan pada kondisi awal 58,3%, siklus I 65,6%, dan siklus II 77,85%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan game edukasi dapat meningkatkan kemampuan mengenal simbol/tanda jalur evakuasi pada peserta didik kelas V tunagrahita di SLB Al Muiz Kerinci.