Pelaksanaan Pembelajaran Orientasi Mobilitas - Sosial Komunikasi pada Siswa Tunanetra di SLB – A Yapentra Tanjung Morawa

Liston Sitanggang(1), Johandri Taufan(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.130288

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi rancangan pembelajaran dan proses pelaksanaan pembelajaran orientasi dan mobilitas bagi siswa tunanetra di SLB-A Yapentra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang di lakukan di SLB-A Yapentra. Subjek penelitian yaitu 10 orang siswa tunanetra. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rancangan pembelajaran terdiri silabus dan RPP yang berpedoman kepada kurikulum. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan tiga jam pelajaran dalam seminggu yang dilakukan sendiri oleh guru OMSK, pelaksanaan pembelajaran orientasi dan mobilitas terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahulan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Evaluasi rancangan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dilakukan setelah pembelajaran orientasi dan mobilitas selesai

Keywords


OMSK, Tunanetra

References


Hallahan, D.p. & Kauffman, J.m. (1991). Exceptional Children - Introduction to Special Education.

Hardilina, Hardilina, and Joko Triyono. "EVALUASI KEBIJAKAN KARTU IDENTITAS PENDUDUK MUSIMAN DI KELURAHAN BANSIR DARAT KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA." PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) 10.1 (2021).

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195106011979031DIDI_TARSIDI/Makalah&Artikel_Tarsidi_PLB/Dampak_Ketunanetraan_terhadap_Perkembangan_Keterampilan_Sosi.pdf

Kingsley, M. (1999). “The Effects of a Visual Loss”, dalam Mason, H. & McCall, S. (Eds.). (1999). Visual impairment: Access to Education for Children and Young People. London: David Fulton Publishers

Krech, D.; Crutchfield, R. S.; & Ballachey, E. L. (1982). Individual in Society. Berkeley: McGraw-Hill International Book Company. Mason, H. & McCall, S. (Eds.). (1999). Visual Impairment: Access to Education for Children and Young People. London: David Fulton Publishers

Mambela, Sambira. "Tinjauan umum masalah psikologis dan masalah sosial individu penyandang tunanetra." Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya 14.25 (2018): 65-73.https://repository.upi.edu/34402/7/S_PLB_1308135_Chapter3.pdf

Samuel Kirk, James Gallagher. (2015). Educating Exceptional Children. USA: Cencage Learning.

Virginia:Prentice-hall International, Inc.

Jindal-Snape, D.; Kato, M.; Maekawa, H. (1998). "Using Self-Evaluation Procedures to Maintain Social Skills in a Child Who Is Blind". Journal of Visual Impairment and Blindness, May 1998, 362-366.


Article Metrics

 Abstract Views : 72 times
 PDF Downloaded : 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.