MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI EKSPRESIF PADA SISWA DOWN SYNDROME MELALUI APLIKASI AAC (Augmentative and Alternative Comunication) BERKATA (Berbagi Kata)

Anis Umi Ariifah(1), Marlina Marlina(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.129964

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa down syndrome di SLB Negeri Sungai Bahar mengalami kesulitan dalam komunikasi ekspresif. Siiswa tidiak memiahami makina/artii dairi kaita-kata yaing iia ucaipkan dan siswia jugia belium maimpu mengidentifikasikan benida-benda dilingkungan sekitar. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ekspresif padia siswa down syndrome peneliti menggunakan aplikasi AAC BerKata. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ekpresif pada siswa down syndrome dengan menggunakan aplikasi AAC BerKata. Penelitian ini terbagi kedalam 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan yang meliputi empat tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada siswa down syndrome kelas 1 di SLB Negeri Sungai Bahar sebanyak 2 orang siswa dengan inisial NH dan AL. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi ekspresif pada siswa down syndrome menngunakan aplikasi AAC BerKata. Pada kondisi awal NH 0,11% dan AL 0,17%. Pada siklus 1 terjadi peningkatan NH 50% dan AL 44,44%, dan pada siklus ke II NH memeperoleh 100% dan AL 94%.

Keywords


siswa down syndrome, komunikasi ekspresif, aplikasi AAC BerKata

References


Annisa, F., & Marlina, M. (2019). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe index card match terhadap aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik. Jurnal Basicedu, 3(4), 1047-1054.

Indah, R. N. (2017). Gangguan Berbahasa Kajian Pengantar. In Wardah (Vol. 15, Issue 1).

Julianto, I. R., & Umami, A. S. (2022). Kajian Psikolinguistik Kemampuan Komunikasi Anak Down Syndrome yang Tergolong Mampu Latih. Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 2(2), 39–47. https://doi.org/10.47709/jbsi.v2i2.1968

Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus Pendekatan Psikoedukasional. Padang: UNP Press.

Miaz, Y. (2015). Penelitian tindakan kelas bagi guru dan dosen. In Penelitian tindakan kelas bagi guru dan dosen.

Nursita, D., Hamid, L., & Nurhidayah, N. (2020). Media Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ekspresif Pada Anak Dengan Autisme Di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 1(2), 1–9.

Riswari, F., Ediyanto, E., Efendi, M., & Sunandar, A. (2022). Augmentative and Alternative Communication (AAC) sebagai Teknologi Assistive dalam Mendukung Anak Cerebral Palsy dengan Kebutuhan Komunikasi yang Kompleks. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(1), 76–85. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i1.610

Tarmini, W., Ghani, A. R. A., & Pangaribuan, M. A. N. (2021). Model Pertuturan Anak Down Syndrome SMA Luar Biasa Dian Grahita Jakarta: Kajian Pragmatik. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(3), 247–258. https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i3.127


Article Metrics

 Abstract Views : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.