Meningkatkan Keterampilan Tata Cara Makan Menggunakan Metode Forward Chaining Pada Siswa Tunagrahita Sedang

Jusbianto Jusbianto(1), Gaby Arnez(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.129916

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini membahas permasalahan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Minwa Kabupaten Tebo. Melalui studi pendahuluan, ditemukan dua siswa tunagrahita sedang kelas VII mengalami kesulitan dalam pembelajaran program kebutuhan khusus pengembangan diri, terutama pada keterampilan tata cara makan dengan sopan. Guru kelas hanya menggunakan metode ceramah dan demonstrasi tanpa melibatkan siswa secara aktif dalam praktik langsung. Akibatnya, siswa merasa bingung saat diberikan tugas, dan hasil pembelajaran belum mencapai tingkat optimal, dengan nilai di bawah kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) sebesar 70%. Untuk mengatasi situasi ini, peneliti menyarankan agar guru merefleksikan metode pembelajaran yang digunakan. Penelitian dilanjutkan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas, mengusulkan penerapan metode forward chaining dan berkolaborasi dengan guru kelas untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam tata cara makan dengan sopan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ketika guru menggunakan metode forward chaining yang melibatkan task analysis, prompt, fading, dan reinforcement, proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Awalnya, kemampuan siswa dinilai rendah, yaitu ARK 16,07% dan YNA 12,50%. Namun, setelah intervensi pada siklus I, terjadi peningkatan signifikan dengan nilai ARK mencapai 64,29% dan YNA 57,14%. Pada siklus II, hasilnya semakin membaik, dengan nilai ARK mencapai 94,64% dan YNA 96,43%.


Keywords


Metode Forward Chaining, Tata Cara Makan, Siswa Tunagrahita Sedang.

References


Achyar, A. (2016). Modul Guru Pembelajar Slb Tunagrahita Kelompok Kompetensi J : Penelitian Tindakan Kelas dan Perangkat Lunak Komputer Penulis. In PPPPTK TK dan PLB Bandung (p. 166).

Aqib, Z., & Chotibuddin, M. (2018). Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Deepublish.

Arti, S. P. (2016). Efektivitas penggunaan forward chaining untuk meningkatkan kemampuan merawat diri materi makan pada anak tunagrahita sedang kelas iii di slb negeri Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Universitas Sebelas Maret.

Atto, O. A. (2014). Kemampuan Bina Diri Makan Bagi Anak Tunagrahita Kategori Sedang di Sekolah Luar Biasa Tegar Harapan Yogyakarta (Issue August).

Helawati, L. (2016). Modul Guru Pembelajar SLB Tunagrahita Kelompok Kompetensi D : Program Pengembangan Diri Anak Tunagrahita Penulis. In PPPPTK TK dan PLB Bandung.

Ira Werni, & Zulmiyetri Zulmiyetri. (2023). Dukungan Keluarga Terhadap Kemandirian Sosial Anak Tunagrahita. Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan 124 Pendidikan, 2(3), 8–15.

Mustikawati, A., & Kurnianingrum, W. (2018). Penerapan Forward Chaining Dalam Meningkatkan Kemampuan Mandi Secara Mandiri Pada Remaja Dengan Mild Intellectual Disability. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 154.

Mutolib, A. (2020). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita Di Smalb C Yakut Institut Agama Islam Negeri.

Nijland, M., Van Der Meer, M., & Onderwater, Y. (2018). Anak Unik: Informasi Tentang Anak-anak Tunagrahita. GagasMedia.

Refwin, R. M., & Kasiyati. (2019). Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Melalui Metode Drill ( latihan ) Pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(2), 24–29.


Article Metrics

 Abstract Views : 86 times
 PDF Downloaded : 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.