Meningkatkan Keterampilan Membuat Suvenir Ikat Rambut Melalui Video Tutorial bagi Peserta Didik Disabilitas Intelektual Ringan Kelas XI

Nurhidayah Nurhidayah; Mega Iswari; Ringgi Rahmad Fitra

doi:10.24036/juppekhu.v12i2.129914

Meningkatkan Keterampilan Membuat Suvenir Ikat Rambut Melalui Video Tutorial bagi Peserta Didik Disabilitas Intelektual Ringan Kelas XI

Nurhidayah Nurhidayah⁽¹⁾, Mega Iswari⁽²⁾, Ringgi Rahmad Fitra⁽³⁾,
(1) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(3) Universitas Adzkia

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.129914

Full Text:

Language : en

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan di SLB Negeri Sarolangun terkait pemanfaatan limbah kain perca yang belum optimal, di mana guru keterampilan berinovasi dengan membuat ikat rambut sebagai media pembelajaran keterampilan menggunakan demonstrasi langsung. Namun, hasil evaluasi dan diskusi menunjukkan bahwa metode ini masih menyulitkan siswa untuk mengingat alat, bahan, dan langkah-langkah pembuatan ikat rambut, serta mengharuskan guru mengulang penjelasan berkali-kali. Untuk mengatasi masalah ini, guru beralih menggunakan media video tutorial. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan kolaborasi antara peneliti dan guru keterampilan tata boga, dan dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat pertemuan. Tahapan siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Analisis data menunjukkan peningkatan keterampilan membuat ikat rambut, terbukti dari skor awal peserta didik yang bervariasi antara 22,72% hingga 72,72%, meningkat signifikan setelah intervensi pada siklus I dan II dengan skor akhir mencapai 75% hingga 95,45%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media video tutorial efektif dalam meningkatkan keterampilan membuat ikat rambut bagi peserta didik disabilitas intelektual ringan kelas XI.

Keywords

Media Video Tutorial, Keterampilan Ikat Rambut, Disabilitas Intelektual Ringan

References

Ambarsari, M. A. (2022). Mengenal ABK (Peserta didik Berkebutuhan Khusus). Tangerang: PT Human Persona Indonesia Permata.

Amriliyanto. (2013). Pembelajaran Chaning Bermedia Origami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Peserta didik Tunagrahita Sedang. Jurnal Pendidikan Khusus, 1-8.

Aqib, Z. (2014). Model Model, Media Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif. Bandung: Yrama Widia.

Aqib, Z. (2018). Teori Dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widia.

Baharudin, I. (2014). Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Sebagai Pendukung Pembelajaran Matematika Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Peserta Didik Sma Negeri 1 Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Jurnal Nalar Pendidikan, 90-97.

Damri, I. P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Angka Melalui Media KotakAngka Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 2(3), 236.

Dewi, R. P. (2016). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Flash Card Pada Peserta didik Tunagrahita Kategori Ringan Kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta. Jurnal Widia Ortodidaktika, 941-950.

Duludu, U. A. (2017). Buku Ajar Kurikulum Bahan dan Media Pembelajaran PLS. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Elmayani. (2022). Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Sebagai Pendukung Pembelajaran matematika terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Bajo, kabupaten lawu Sulawesi Selatan. Jurnal Nalar Pendidikan, 90-97.

Ely Heryeti, A. A. (2013). Meningkatkan Keterampilan Membuat Palai Rinuak Melalui Metode Latihan Pada Peserta didik Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 537-547.

Endang Rochyadi, Z. A. (2005). Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Peserta didik Tunagrahita. Serang: Direktorat Pendidikan Nasional.

Esty SN Hartiningrum, S. M. (2020). Pemanfaatan Limbah Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis. ejournal.stiedewantara.ac.id/inde.php/COMVICE/issue/view, 37-42.

Hanifah, N. (2014). Memahami Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: UPI Press.

Husna Farhana, A. n. (2019). penelitian tindakan kelas. medan: harapan cerdas.

Irdamurni. (2018). Memahami Peserta didik Berkebutuhan Khusus. Jawa Barat: Goresan Pena.

Iswari, M. (2008). Kecakapan Hidup Bagi Peserta didik Berkebutuhan Khusus. Padang: UNP Pres.

Iswari, M., Zulmiyetri, Z., Budi, S., Nurhastuti, N., & Ardisal, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring untuk Pengembangan Wirausaha bagi Mahapeserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 11(1), 40–44.

Kasiyati, K. G. (2019). Perspektif Pendidikan Peserta didik Tunagrahita. Padang: UNP Pres.

Kemis, R. (2013). Pendidikan peserta didik berkebutuhan khusus tunagrahita. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Kustawan, D. (2016). Bimbingan dan Konseling bagi Peserta didik Berkebutuhan Khusus. Jakarta: PT Luxima Metro Media.

Lestari, P. (2017). Aneka Kerajinan Kain Perca. Yogyakarta: Zahara Pustaka.

Merdeka, K. (2022). Struktur Kurikulum Diksus. Jakarta: Kemendikbudristek.

Muslich, M. (2014). Melakspeserta didikan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah Cet. 8. Jakarta: Bumi Aksara.

Nana Sudjana, A. R. (2011). Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Ni Luh Gede Karang Widiastuti, I. M. (2019). Prinsip Khusus Dan Jenis Layanan Pendidikan Bagi Peserta didik Tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan, 116-126.

Noveria, L. (2019). Meningkatkan Keterampilan Vokasional Menghias Sandal Melalui Media Video Tutorial Bagi Peserta didik Tunagrahita Ringan Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Khusus, 220.

Prastowo, A. (2018). Sumber Belajar dan Sumber Pusat Belajar Teori dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Depok: Prenadamedia Group.

Rabah Humam Ghazi, A. I. (2018). Video Tutorial Untuk Meningkatkan Keterampilan Memasang Kampas Rem Bagi Peserta didik Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 1-10.

Rikardo, R. (2018). Pemanfaatan Handpone Android Sebagai Media Produksi Video Tutorial Pembelajaran Seni. Melayu Arts and Performance Journal, 73-87.

Sanjaya, W. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Prenada Media. Bandung : Prenada Media.

Suharsimi Arikunto, S. S. (2021). Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto, S. S. (2021). Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Wind, A. (2014). Jago Membuat Video Tutorial. Jakarta: Dunia Komputer.

Zulmiyetri. (2017). Metoda Maternal Reflektif (MMR) untuk Meningkatakan Kemampuan Bahasa Lisan Peserta didik Tunarungu. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 62-67.