Efektivitas Metode Visual Auditori Kinestetik Taktil untuk Meningkatkan Keterampilan Artikulasi pada Anak Tunarungu
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
Abstract
Artikulasi adalah cara pengucapan suatu kata atau kalimat dengan suku kata dan konsonan yang benar. Setiap anak tunarungu mengalami gangguan pada artikulasi tetapi jika hal demikian tidak diasah maka akan menyebabkan kesalah pahaman pada anak saat berkomunikasi dengan orang lain. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan metode VAKT guna menngoptimalkan sisa pendengaran, dan alat indra lainnya
Keywords
References
Budijanto, O. W. (2012). Evaluasi Terhadap Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia bagi Masyarakat. Jurnal Hak Asasi Manusia, 3, 1–23.
Gilakjani, A. P., & Ahmadi, S. M. (2011). Paper title : The Effect of Visual , Auditory , and Kinaesthetic Learning Styles on Language Teaching (Vol. 5). Singapura: IACSIT Press.
Jaedun, A. (2011). Metodologi Penelitian Eksperimen, 0–12.
Kratochwill, T. R. (n.d.). Singgle Subject Research (Vol. 4). New York: Academic Press.
Marlina. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus. Padang: UNP Press.
Qoimudin, I. S. (2016). Peningkatan Keterampilan Artikulasi Melalui Pendekatan Visual, Auditori, Kinestetik, Taktil (Vakt) Pada Anak Tunarungu Kelas Dasar Ii Di Slb Wiyata Dharma 1 Tempel. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta : UNY.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal.
Tarmansyah. (2013). Bahan Ajar Ortopedagogik Anak dengan Hambatan Pendengaran. Padang : UNP Press.
Winarsih, M. (2010). PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK TUNARUNGU. Perspektif Ilmu Pendidikan, 22, 103–113.
Article Metrics
Abstract Views : 387 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.