Validitas Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Hygiene Sanitasi

Cici Andriani(1), Yolanda Intan Sari(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v7i1.111978

Full Text:    Language : id

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi siswa kelas X Patiseri SMK Negeri 6 Padang yang valid. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D) dengan menggunakan model pengembangan Four-D (4D). Prosedur pengembangan Four-D (4D) yaitu Define (pendefenisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah modul pembelajaran untuk mata pelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi yang valid untuk pembelajaran siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari validator dosen melalui angket pengujian validitas Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi. Instrumen pengumpul data berbentuk angket. Teknik analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan kevalid Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi. Validitas Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi dilihat dari validasi materi, validasi format dan validasi penyajian. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah modul pembelajaran untuk mata pelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi dengan nilai validasi isi/materi sebesar 0,94 dengan kategori “valid”, nilai validasi format modul sebesar 0,86 dengan kategori “valid”, nilai validasi penyajian modul sebesar 0,92 dengan kategori “valid”. Rata-rata validasi Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi yaitu 0,90 sehingga dapat disimpulkan modul tersebut masuk pada kategori “Valid”. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi ini valid  untuk dimanfaatkan sebagai modul pembelajaran.


Keywords


Validitas, Modul, Siswa, Four-D, Pembelajaran Menerapkan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Hygiene Sanitasi

References


R. Saputra and Y., Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan Kependidikan FIK UNP Dalam Proses Pembelajaran Penjas, Patriot, pp. 270-277, Sep. 2018.

Nurkholis. Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. JK Jurnal Pendidikan. Vol 8 No 1 (2020).

Anton Suwito. Pendekatan Parade untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Tentang Materi Sistem Pemerintahan Melalui Pemanfaatan Media Voucher pada Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Lasem. Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume V, No 2, Juli2015

Simamora, F., Ertikanto, C., & Wahyudi, I. Pengaruh Penggunaan Modul Pembelajaran Berbasis LCDS Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas Lampung, 5(3), 121055. 2017.

Syahrizal. Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Terhadap Kandungan Escherichia Colidiperalatan Makan Pada Warung Makan. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, November 2017; 2(2): 132-136

Yulia, ‘Higiene Sanitasi Makanan, Minuman Dan Sarana Sanitasi Terhadap Angka Kuman Peralatan Makan Dan Minum Pada Kantin’, Jurnal Vokasi Kesehatan, 2.1 (2016), 55–61

Aprilyani Mangunsong dkk. Hubungan Pengetahuan Hygiene Sanitasi dengan Sikap Siswa pada Praktek Mengolah Kue Indonesia Di Workshop SMK N 3 Muara Bungo. Journal of Home Economics and Tourism. Vol 8, No 1 (2015)

Permana Putra. Kondisi Sanitasi Higiene Dan K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) Dapur Rich Palace Hotel Surabaya. jurnal online tata boga Unesa. Vol 7, No 2 (2018).

T. Prasetyo Hadi Atmoko. Higiene Sanitasi Sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan Dan Kepuasan Pelanggan Di Rumah Makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu.Volume 8 No. 1 –2017.

Galang Panji Islamy dkk. Analisis Higiene Sanitasi dan Keamanan Makanan Jajanan di Pasar Besar Kota Malang. Amerta Nutr (2018) 29-36.

Hamdi dkk. Pengembangan dan Penerapan Modul Pembelajaran Materi Teori Dasar bentuk Muka Bumi untuk Meningkatkan Kognitif Mahasiswa Pendidikan MIPA FKIP Unigha Sigli. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 03, No.02, hlm22-34, 2015.

Sri Ismulyati dkk. Pengembangan Modul dengan Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 03, No.01, hlm 230-238, 2015.

Alizaro Tafonao. Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.2No.2, Juli2018.

Umar Satin Jurai Siwo Metro. Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran. Jurnal Tarbawiyah. Volume 11 Nomor 1 Edisi Januari-Juli 2014.

Isran Rasyid Karo-Karo S. Manfaat Media dalam Pembelajaran. AXIOM: Vol. VII, No. 1, Januari –Juni 2018

Abdul Istiqlal. Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar dan Mengajar Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah. Vol.3 No. 2 Th. 2018.

Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian Tindakan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. 2010.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2005.


Article Metrics

 Abstract Views : 760 times
 PDF Downloaded : 252 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.