Studi Eksplorasi Konsep Etnosains Masyarakat Ambarawa dan  Kaitannya dengan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam  di Sekolah Dasar

Anny Fitria Devi; Anatri Desstya

doi:10.24036/jippsd.v7i2.124124

Studi Eksplorasi Konsep Etnosains Masyarakat Ambarawa dan Kaitannya dengan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar

Anny Fitria Devi⁽¹⁾, Anatri Desstya⁽²⁾,
(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kota Surakarta

Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kota Surakarta

Indonesia

Corresponding Author

DOI : https://doi.org/10.24036/jippsd.v7i2.124124

Full Text:

Language : en

Abstract

The purpose of this research is to (a) analyze the IPA concept in brick making, and (b) explore the IPA concept in swamp fishing. This study uses a qualitative approach with a phenomenological design. Asinan Village in Semarang Regency, Central Java, became the research location. Primary data sources involved were brick manufacturers and RT heads, while secondary data sources were documents related to the topics discussed. Methods of data collection is done through interviews, observation, and written notes. Data analysis techniques, including filtering, visualization, and inference. Triangulation of data sources is used to check the validity of the data and ensure the authenticity of the data. The findings show that a). In the process of making bricks, there is a molding process which contains the basic concepts of IPA: force, in the process of drying the bricks contain the basic concepts of IPA heat transfer, in the process of burning bricks contains the IPA concepts of physical changes and chemical changes. b). In fishing activities in the swamp, there is an activity of throwing bait which contains the concept of various styles.

Keywords

Basic Science Concepts; Ethnoscience; Local Wisdom; Shap Change; Elementary School

References

Agustina. (2022). Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu, 6(Studi Eksplorasi Konsep Gaya dan Gerak pada Tari Dhadak Merak Reog Ponorogo), 7544–7555. https;//jbasic.org/index.php/basicedu

Akmal, A. U. (2021). Analisis Etnosains Dalam Pembelajaran IPA di SekolahDasar (SD) Kota Padang Dan Bukittinggi. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(2), 68. https://doi.org/10.24036/jippsd.v4i2.111385

Damayanti, C., Rusilowati, A., Linuwih, S., Pucakwangi, S. M. P. N., & Tengah, J. (2017). Journal of Innovative Science Education Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains. 6(1).

Desstya, A., Novitasari, I. I., Razak, A. F., & Sudrajat, K. S. (2018). Model Pendidikan Paulo Freire, Refleksi Pendidikan IPA SD di Indonesia (Relevansi Model Pendidikan Paulo Freire dengan Pendidikan IPA di Sekolah Dasar). Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 1. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.2745

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(Memahami desain metode penelitian kualitatif), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Fadly, W. (2021). Pengaruh Penambahan Dedak Padi Terhadap Produktifitas Waktu Pengeringan Batu Bata.

Hadi, W. P., Hidayati, Y., & Rosidi, I. (2020). Respon Guru Ipa Terhadap Pembelajaran Ipa Berintegrasi Etnosains: Studi Pendahuluan Di Kabupaten Bangkalan. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 10(1), 46–53. https://doi.org/10.24929/lensa.v10i1.92

Hadi, W. P., Sari, F. P., Sugiarto, A., Mawaddah, W., & Arifin, S. (2019). Terasi Madura: Kajian Etnosains Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Menumbuhkan Nilai Kearifan Lokal Dan Karakter Siswa. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 10(1), 45. https://doi.org/10.20527/quantum.v10i1.5877

Hadi, W. P., & Ahied, M. (2017). Kajian Etnosains Madura dalam Proses Produksi Garam sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu. Rekayasa, 10(2), 79. https://doi.org/10.21107/rys.v10i2.3608

Ilhami, A., Diniya, D., Susilawati, S., Sugianto, R., & Ramadhan, C. F. (2021). Analisis Kearifan Lokal Manongkah Kerang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau sebagai Sumber Belajar IPA Berbasis Etnosains. Sosial Budaya, 18(1), 20.https://doi.org/10.24014/sb.v18i1.12723

Kurniawati, H. A., Kuswanto, H., Kimianti, F., & Pamungkas, W. (2019). Pengaruh Berat Beban pada Lengan terhadap Gaya Otot Bisep Sebagai Media Pembelajaran IPA Konsep Bioekanika. Indonesian Journal of Applied Physics, 9(01), 16. https://doi.org/10.13057/ijap.v9i01.25544

Listiani, I. (2018). Efektifitas Model Problem Based Instruction Terhadap Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konsep Sains. Profesi Pendidikan Dasar, 1(2), 101. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i2.5748

Najib, K. (2018). Kajian Etnosains Proses Pembuatan Genteng sebagai Bahan Ajar Tambahan Pelajaran IPA Terpadu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 9(2), 98–103. https://doi.org/10.26877/jp2f.v9i2.3107

Nuralita, A. (2020). Analisis Penerapan Model Pembelajaran berbasis Etnosains dalam Pembelajaran Tematik SD. 8, 1–8.

Puspasari, A., Susilowati, I., Kurniawati, L., Utami, R. R., Gunawan, I., & Sayekti, I. C. (2019). Implementasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. SEJ (Science Education Journal), 3(1), 25–31. https://doi.org/10.21070/sej.v3i1.2426

Sompie, G. M. E., Sompie, O. B. A., & Rondonuwu, S. (2018). Analisis Stabilitas Tanah Dengan Model Material Mohr Coulomb Dan Soft Soil. Jurnal Sipil Statik, 6(10), 783–792.

Taqwa, M., & Pilendia, D. (2018). Kekeliruan Memahami Konsep Gaya , Apakah Pasti Miskonsepsi ? Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Integrasinya, 01(02), 1–12.

Verganingtia Reftrika, A. D. (2022). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 6(Studi Eksplorasi Konsep IPA dan Nilai Keislaman pada Budaya Khitan dan Integrasinya dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar), 5614–5623.

Wahyono, W., & Rochani, I. (2019). Pembuatan Alat Uji Perpindahan Panas Secara Radiasi. Eksergi, 15(2), 50.

https://doi.org/10.32497/eksergi.v15i2.1506