Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Persepsi Guru Sekolah Dasar

Maifit Hendriani; Jamaris Jamaris; Sufyarma Marsyidin

doi:10.24036/jippsd.v7i2.123327

Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Persepsi Guru Sekolah Dasar

Maifit Hendriani⁽¹⁾, Jamaris Jamaris⁽²⁾, Sufyarma Marsyidin⁽³⁾,
(1) Universitas Adzkia, Kota Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang, Kota Padang

Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang, Kota Padang

Indonesia

Corresponding Author

DOI : https://doi.org/10.24036/jippsd.v7i2.123327

Full Text:

Language : en

Abstract

The research was motivated by the lack of optimal learning which focuses on developing elementary school students' Mathematical problem-solving abilities. The aim of this research is to describe problems related to the development of elementary school students' mathematical problem-solving abilities based on teachers' views. Qualitative descriptive is the method in this research with research subjects being five elementary school teachers in Padang City. The instrument used in the form of a validated questionnaire refers to four indicators, namely learning innovation (learning by problem-solving), non-routine questions, implementing problem-solving steps using metacognitive guidance techniques, and implementing learning using models. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. It was found that the problems faced by teachers in developing mathematical problem-solving abilities in elementary schools resulted: in (1) low students' ability to understand problems; (2) low students' self-confidence in solving problems; (3) students' thinking and analytical abilities. students' abilities are weak; (4) students are not yet accustomed to learning that develops problem-solving skills, as evidenced by students having difficulty determining what steps to take when facing problems; and (6) teachers have difficulty conditioning students who are noisy when given mathematical problems.

Keywords

Problem Solving Skill; Mathematics Learning; Teacher Perception; Elementary School

References

Agustami Aprida., Veti Pramita, A. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran. JPMM, 3(1), 224–231. https://doi.org/10.31949/dm.v4i1.2017

Anggara, M., & Samsudin.Asep. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Mengetahui Gambaran Pemahaman Konsep Penjumlahan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. 2(1), 62–71.

Arzfi, B. P., Desyandri, D., Erita, Y., & Zen, Z. (2023). Integrated Thematic Teaching Materials With Microsoft Sway Based on Problem-Based Learning Model in Elementary School. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 7(1), 38. https://doi.org/10.24036/jippsd.v7i1.122015

Dahlan, S., Sari, R., & Mansor, R. (2019). Kompetensi Pedagogik: Sebuah Tinjauan tentang Internalisasi Nilai-Nilai Karakter pada Pembelajaran Matematika SD. Suska Journal of Mathematics Education, 5(1), 9. https://doi.org/10.24014/sjme.v5i1.6318

Fitriadi, F., & Fitria, Y. (2022). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran Matematika Berbasis Metode Guided Discovery untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(1), 265. https://doi.org/10.24036/jippsd.v6i1.114807

Hartini, T., Misri, M. A., & Nursuprianah, I. (2018). Pemetaan Kemampuan Hots Siswa Berdasarkan Standar Pisa Dan Timss Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 7(1), 83–92. https://doi.org/10.24235/eduma.v7i1.2795

Herdiansyah, F., & Purwanto, S. E. (2022). Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas II pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan. Jurnal Basicedu, 6(4), 7496–7502. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3525

Hidayati, V. R., Wulandari, N. P., Maulyda, M. A., Erfan, M., & Rosyidah, A. N. K. (2020). Literasi Matematika Calon Guru Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Masalah PISA Konten Shape & Space. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(3), 185–194. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.

Kamahi, I. (2016). Persepsi Guru Terhadap Metode Problem Solving Dalam Meningkatkan Ketrampilan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Edisi 6, 464–470.

Lestari, S., Winanto, A., Guru, P., Dasar, S., & Wacana, K. S. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. 6(6), 9967–9978. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4203

Mansyur, M. Z., Sunendar, A., Studi, P., Matematika, P., & Siliwangi, U. (2020). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Guidence Improving Students ’ Mathematical Problem Solving Ability through Metacognitive Guidance Approach. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(September), 20–27.

Muizlidinillah, D. A. (2011). Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar. Jurnal Elektronik UPI, 1–11.

Mulyati, & Puspitasari, D. R. (2020). Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Konkret Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Journal of Innovation in Primary Education, 1(2), 170–180.

Mulyati, T. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar (Mathematical Problem Solving Ability of Elementary School Students). EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 1–20.

Murdiana, I. N. (2015). Pembelajaran Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Pendidikan Matematika, 4(1), 1–11.

Mutmainnah, Z. (2023). Peningkatan Hasil Belajar dengan Model Problem-Based Learning di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kota Padang. 7, 172–183.

Nurjannah, N. R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, 546–551. https://doi.org/10.30738/union.v7i1.3135

OECD. (2018). What 15-year-old students in Indonesia know and can do. Programme for International Student Assessment (PISA) Result from PISA 2018, 1–10. http://www.oecd.org/pisa/ Data

Poernomo, E., Kurniawati, L., & Atiqoh, K. S. N. (2021). Studi Literasi Matematis. ALGORITMA: Journal of Mathematics Education, 3(1), 83–100. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/algoritma/article/view/20479

Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2022). Analisis Capaian Siswa Indonesia Pada PISA dan Urgensi Kurikulum Berorientasi Literasi dan Numerasi. EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 1–12.

Riffyanti, L., & Setiawan, R. (2017). Analisis Strategi Langkah Mundur dan Bernalar Logis dalam Menentukan Bilangan dan Nilainya. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(1), 115. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i1.779

Riyanti, V., & Jamiah, Y. (2000). Persepsi Guru Mengenai Pengembangan Instrumen. 1–12.

Santi, C., Helmon, A., & Sennen, E. (2021). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 2(2), 31–40.

Setiawan, H., Diah, N., Lestari, S., Studi, P., Matematika, P., Matematika, L., & Tingkat, K. B. (2014). Soal Matematika Dalam Pisa Kaitannya Dengan 1 Pendahuluan 2 Analisis Kajian. Prosiding Seminar Nasional Matematika, November, 244–251.

Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Penelitian.pdf (pp. 1–370).

Sukmawarti, Hidayat, & Liliani, O. (2022). Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 886–894.

Sulistyo, L., & Dwidayati, N. K. (2021). Literasi Matematika Indonesia Perlu Bercermin Literasi Matematika Cina : Tinjauan Literatur. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 1–7.

Sutomo, E. (n.d.). Kajian Literatur Tentang Perbandingan Kurikulum Pendidikan Matematika di Berbagai Negara (Indonesia, Singapura, Jepang, Amerika Serikat dan Finlandia). 1.