CHARACTER EDUCATIONAL VALUE OF KALAMATA NOVEL BY NI MADE PURNAMA SARI AND ITS RELEVANCE FOR TEACHING LITERATURE IN HIGH SCHOOL

Izzatu Khoirina(1), Suyitno Suyitno(2), Retno Winarni(3),
(1) FKIP UNS  Indonesia
(2) FKIP UNS  Indonesia
(3)   Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa

DOI : https://doi.org/10.24036/ld.v11i2.7944

Full Text:    Language : en

Abstract


Abstract

The study states the research question on character educational value of Kalamata novel by Ni Made Purnama Sari and its relevance by learning literature in high school. The research objective is to describe and analyze the character educational value of Kalamata novel by Ni Made Purnama Sari and its relevancy by learning literature in high school. The used research method is descriptive qualitative. This study investigates 12 character educational values of Kalamata novel that consist of (1) social care, (2) religious, (3) creative, (4) environmental awareness, (5) friendly or communicative, (6) curiosity, (7) honest, (8) nationalism, (9) work hard, (10) tolerance, (11) achievement appreciation, and (12) nationality spirit. Those found character educational values is relevant with learning literature based on Indonesian teachers’ interview and 2013 Curriculum syllabus.

Key words/phrases: character educational value, Kalamata novel, literature learning, literature learning relevancy

 

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL KALAMATA KARYA NI MADE PURNAMA SARI DAN RELEVANSINYA UNTUK PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Abstrak

Penelitian ini memuat rumusan masalah mengenai nilai pendidikan karakter novel Kalamata karya Ni Made Purnama Sari dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis nilai pendidikan karakter novel Kalamata karya Ni Made Purnama Sari dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menemukan 12 nilai pendidikan karakter pada novel Kalamata yang  meliputi (1) peduli sosial, (2) religius, (3) kreatif, (4) peduli lingkungan, (5) bersahabat/komunikatif, (6) rasa ingin tahu, (7) jujur, (8) cinta tanah air, (9) kerja keras, (10) toleransi, (11) menghargai prestasi, dan (12) semangat kebangsaan. Nilai pendidikan karakter yang ditemukan sejumlah 12 butir tersebut relevan dengan pembelajaran sastra berdasarkan wawancara dua guru bahasa Indonesia dan silabus Kurikulum 2013.

Kata Kunci/frase:  nilai pendidikan karakter, novel Kalamata, pembelajaran sastra, relevansi pembelajaran sastra


Keywords


value, character educational value, Kalamata novel, literature learning, literature learning relevancy

References


Abidin, Y. (2013). Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Kurniawan, E; Sumarlam; & Widodo, S. T. (2017). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Hujan karya Tere Liye. Aksara (pp. 67–72).

Mustari, M. (2011). Nilai karakter refleksi untuk pendidikan karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Neldawati; Ermanto; & Juita, N. (2015). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam pantun Badondong masyarakat Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran (pp. 69–83).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Salinan lampiran Permendikbud no. 69 tahun 2013 tentang kurikulum SMA-MA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Purwanti, A.I. & Kasiyun, S. (2017). Novel Kalamata karya Ni Made Purnama Sari kajian strukturalisme-genetik Lucien Goldmann. BAPALA (pp. 1–20).

Ratna, N. K. (2014). Peranan karya sastra, seni, dan budaya dalam pendidikan karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusdi. (2016). Culture, its dimensions and implications to the teaching of English. Lingua Didaktika (pp. 84–94).

Sari, N. M. P. (2016). Kalamata. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Sehandi, Y. (2014). Mengenal 25 teori sastra. Yogyakarta: Ombak.

Sugiyono. (2013). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulastri, S; Sumarlam; & Wardani, N. E. (2017). Relevansi nilai pendidikan karakter dalam novel Keling Kumang karya R. Masri Sareb Putra dengan pembelajaran sastra di SMK Keling Kumang. Aksara (pp. 12–27).

Sultoni, A. (2016). Pendidikan karakter dan kemajuan negara: studi perbandingan lintas negara. JOIES: Journal of Islamic Education Studies (pp. 184 – 207).

Turan, F. & Ulutas, I. (2016). Using storybooks as a character education tools. Journal of Education and Practice (pp. 169–176).


Article Metrics

 Abstract Views : 1170 times
 PDF Downloaded : 380 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.