CONCEPT ENRICHMENT OF BIODIVERSITY USING BUSH DIVERSITY BOOKLET IN MANGROVE AREA, ALUH-ALUH BESAR VILLAGE, BANJAR

Nur Rahmah - Universitas Lambung Mangkurat
Hardiansyah Hardiansyah - Universitas Lambung Mangkurat
Noorhidayati Noorhidayati - Universitas Lambung Mangkurat

Abstract


Mangrove forest area in Aluh-Aluh Besar Village, Banjar District is an area that has local potential such as shrubs diversity. This potency can be used in education sector as environmental-based learning resources for biodiversity material in high school. The purpose of this research is to describe the booklet teaching materials that can be developed about shrubs diversity in Mangrove Area Aluh-Aluh Besar Village, Banjar District. This booklet is arranged as learning resource for exercise material of biodiversity concept in high school. This research used Research and Development (R&D) method with Borg and Gall model that restricted to design revision stage. The result validation of the developed booklet is declared valid from an average validity score of 3.75. The results of the reability response by 5 students acquire 83.6 % results and were categorized as very good.

Keywords


Concept; Concept Enrichment; Booklet; Booklet Development; Biodiversity Material; Bush Diversity Material; Mangrove Area

Full Text:

Fullpaper

References


Alimah. (2019). Kearifan lokal dalam Inovasi Pembelajaran Biologi: Strategi Membangun Anak Indonesia yang Literate dan Berkarakter untuk Konservasi Alam. Jurnal Pendidikan Hayat, 5(1), 1-9.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dikjen Dikdasmen.

Dharmono, Mahrudin, & Riefani, M. K. (2019). Kepraktisan Handout Struktur Populasi Tumbuhan Rawa dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Biologi- Inovasi Pendidikan, 1(2), 105-110.

Dhea, D. (2019). Pengembangan Booklet Etnobotani Tanaman Kelor Sebagai SUmber Belajar Biologi Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X di SMA Islam Raudhatul Falah BErmi Gembong Pati. In Doctoral Dissertation. Semarang: UIN Walisongo.

Fitri, A. J., Ristiono, Helendra, & Rahmi, Y. L. (2021, July). Development of Contextual-based Biology Booklet Containing Material on The Structure and Function of Plant Tissues for Junior High School Students. Jurnal Atrium Pendidikan Biologi, 6(2), 110-114.

Handayani, T., & Yustiah, Y. (2014). Analisis Vegetasi Strata Semak Berdasarkan Cluster Lingkungan Abiotik di Sempadan Sungai Tepus Sleman, Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X. Jurnal BIOEDUKATIKA, 2(1), 30-34.

Hardiansyah, Noorhidayati, & Mahrudin. (2018). Keragaman Jenis Vegetasi di Kawasan Rawa Tanpa Pohon Desa Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Sebagai Bahan Pengayaan Materi Kuliah Ekologi Lahan Basah. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3, pp. 170-175. Banjarmasin.

Lee, J., Blackwell, S., Drake, J., & Moran, K. (2014). Taking a Leap of Faith : Redefinining Teaching and Learning in Higher Education Through Project-Based Learning. The Interdisciplinary Journal on Problem-Based Learning, 8(2), 19-34.

Liumah, M. (2017). Pengembangan Booklet Edukasi Berbasis Pengetahuan dan Sikap Sadar Sehat Reproduksi di Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan Ihsyar Nganjuk. In Artikel Skripsi. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.

Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran Mengembangan Standar Kompetensi Guru. Jakarta: PT Rosda Karya.

Mbulu, & Suhartono. (2004). Pengembangan Bahan Ajar. Malang: Universitas Negeri Malang.

Nirarita, E. C., Wibowo , P., Shanti, S., Padmawinata, Kusmarini, Syarif, M., Sinulingga , L. B. (1996). Ekologi Lahan Basah. In Buku Panduan untuk Guru dam Praktisi Pendidikan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Bogor (pp. 30-38). Bogor: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian.

Nirmalinda, S. (2012). Komposisi dan Struktur Semak di Kawasan Perairan Tergenang Desa Takisung Kabupaten Tanah Laut. In SKRIPSI. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Paramita, R., Panjaitan, R. G., & Ariyati, E. (2018). Pengembangan Booklet Hasil Inventarisasi Tumbuhan Obat Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Manfaat Keanekaragaman Hayati. (JIPI) Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA, 2(2), 83-88.

Praswoto, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Rahmatih, A. N., Yuniastuti, A., & Susanti, R. (2017). Pengembangan Booklet Berdasarkan Kajian Potensi dan Masalah Lokal Sebagai Suplemen Bahan Ajar SMK Pertanian. Journal of Innovative Science Education, 6(2), 162 - 169.

Rian, R. B. (2015). Pengembangan Booklet Sejarah Penemuan Hukum Masal. Jurnal Program Pendidikan Kimia, 30.

Rohmad, A. S., & Sriyanto. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi (EEK) Serta Kebencanaan Sebagai Bahan Ajar Mata Pelajaran Geografi SMA/MA Di Kabupaten Rembang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Salsabila, N., Dharmono, & Putra, A. P. (2021, July). Ethnobotany Study of Albizia procera in Tamiang Hill Forest of Tanah Laut Regency as a Popular Scientific Book. Jurnal Atrium Pendidikan Biologi, 6(2), 80-87.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulistina, B. A. (2016). Pengembangan Media Booklet Digital Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Keanekaragaman Hayati Pada Tumbuhan Kelas VII SMP/MTsN. In Skripsi. Lampung: IAIN Raden Intan.

Sullasri, M., Risdawati, & Susanti, D. (2014). Pengembangan Handout Bergambar yang Diawali Peta Konsep Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan untuk SMP/MTSN. e-Journal Pelangi, 1(1), 1-7.

Tjitrosoepomo, G. (2013). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Triyanti, M. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meingkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI. Jurnal BIOEDUKATIKA, 3, 9-14.

Utami, W. (2016). Pengembangan Media Booklet Teknik Kaitan Untuk Peserta Didik Kelas X SMKN 1 Saptopsari Gunung Kidul. In Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Wirakusumah, S. (2009). Dasar-Dasar Ekologi Bagi Populasi dan Komunitas. Jakarta: UI – Press.

Wulandari, Y., & Purwanto, W. E. (2017). Kelayakan Aspek Materi dan Media Dalam Pengembangan Buku Ajar Sastra Lama. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 162-172.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/apb.v7i1.11588