Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Mobile untuk Mata Pelajaran Teknologi Jaringan WAN Menggunakan Metode 2DE
(1)   Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/voteteknika.v11i1.120288
Full Text: Language : id
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran mobile mata pelajaran Teknologi Jaringan WAN dengan menggunakan bahasa pemrograman dart dan framework flutter. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode 2DE (Define, Develop, dan Evaluate) yang merupakan bagian dari pengembangan IDI (Instructional Development Institute). Tahap Define mengacu kepada penentuan Kompetensi Dasar dan silabus. Tahap Develop mengacu kepada pengembangan media aplikasi yang didalamnya terdapat desain asset, layout, animasi dan coding. Sedangkan tahap evaluate mengacu kepada uji validitas. Hasil penelitian ini adalah Uji validitas oleh ahli materi yaitu dosen mendapatkan skor persentase 90% dan ahli materi yaitu guru yang mendapatkan skor presentase 92%. Berdasarkan penelitian oleh ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran Teknologi Jaringan WAN, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran mobile sangat layak digunakan pada mata pelajaran Teknologi Jaringan WAN di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kata kunci : Aplikasi Mobile, Mata Pelajaran Teknologi Jaringan WAN, Metode 2DE
This study aims to develop mobile learning applications for WAN Network Technology subjects using the dart programming language and flutter framework. The location of this study was conducted by SMK N 1 Bukittinggi. This research uses the 2DE (Define, Develop, and Evaluate) method which is part of the development of IDI (Instructional Development Institute). The Define stage refers to the determination of Basic Competencies and the syllabus. The Develop stage refers to the development of application media in which there are asset designs, layouts, animations, and coding. While the evaluation stage refers to the validity test. The result of this study is a validity test by material experts, namely lecturers get a percentage score of 90%, and material experts, namely teachers, who get a percentage score of 92%. Based on research by material experts, media experts, and teachers of WAN Network Technology subjects, it can be concluded that mobile learning applications are very feasible to be used in WAN Network Technology subjects in Vocational High Schools (SMK).
Keywords : Mobile Application, WAN Network Technology , Method 2 DE
References
Putri, R. A., Utomo, S. W., & Sulistyowati, N. W. (2021). MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JURNAL UMUM SMA. Tangible Journal, 5(2), 11–23. https://doi.org/10.47221/tangible.v5i2.123.
Rohani, R.(2019). Media Pembelajaran
Tafonao, T. (2018). PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103.
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113.
Haryoko, S. (2010). Efektivitas pemanfaatan media audio-visual sebagai alternatif optimalisasi model pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro. 5(1). 1-10
F. Fatimah, A. W. (2014). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 146–153.
Bagaskara, D. (2021). Aplikasi Profile Yamaha Produk Menggunakan Flutter Berbasis Aplikasi Profile Yamaha Produk Menggunakan. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 1(December), 1–6.
Pasaribu, J. R. S. (2020). Belajar Praktis Adobe Illustrator. Deepublish.
Meilana, J. . (2017). Pengembangan Modul Mobile Learning Berbasis Android Pada Materi Fluida Statis Siswa Sekolah Menengah Atas. Universitas Bandar Lampung.
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Kompetensi Keahlian. Jakarta.
Putra, G. L. A. K. (2019). Pemanfaatan Animasi Promosi Dalam Media Youtube. Prosiding Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur (SENADA), 2, 259–265. Retrieved from https://cashbac.com
Azwar, S. (2015). Reliabilitas Dan Validitas, Keempat (p. 17). Pustaka Pelajar.
Anshary, I., & Edidas, E. (2018). PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN METODE FAULT - FINDING. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika), 6(2), 80
Article Metrics
Abstract Views : 238 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 118 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.