KEHIDUPAN ANAK PENYANDANG TUNADAKSA DALAM KARYA GRAFIS SERIGRAPHY
(1)   Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang 
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/stjae.v12i1.118132
Full Text: Language : id
Abstract
Penciptaan karya akhir ini memiliki tujuan untuk memvisualkan kehidupan anak penyadang tunadaksa dalam bentuk karya seni grafis serigraphy. Ide penciptaan karya ini ialah visualisasi. Metode yang diterapkan pada pembuatan karya akhir ini ada beberapa tahapan diantaranya ialah Persiapan, Elaborasi, Sintesis, Realisasi Konsep, dan yang terakhir tahap Penyelesaian. Hasil dari pembahasan yaitu tentang bagaimana kehidupan anak penyandang tunadaksa. Dalam perwujudan karya penulis ingin menyampaikan perasaan serta pengamatan penulis ketika melihat anak-anak penyandang tunadaksa di lingkungan penulis sendiri. Bahwa pada dasarnya anak penyandang tunadaksa juga memiliki kelebihan yang juga tidak dimiliki oleh anak-anak normal lain yaitu seperti kesabaran, ketekunan, semangat dan keinginan untuk bertahan hidup dengan memiliki kondisi kekurangan bagian anggota tubuh. Bahkan banyak sekali anak penyandang tunadaksa yang memiliki prestasi serta keahlian masing-masing. Untuk itu, penulis memvisualisasikan anak penyandang tunadaksa sebagai simbol kepedulian dan kebanggaan penulis terhadap anak-anak penyandang tunadaksa tersebut. Sehingga terwujudlah sepuluh karya grafis serigraphy yang berjudul: “Keterbatasan Bukan Hambatan Berkarya”, “Berlari Tanpa Kaki”, “Semangat Juang yang Tinggi”, “Bukan Kecacatan tapi Kemampuan”, “Aku Juga Bisa Seperti yang Lain”, “Tidak Kutemui Selain dari Ibu”, “Terlatih Mandiri”, “Kenali Kemampuan Bukan Kekurangan”, “Harapan yang berbeda”, dan “Menjadikan Keterbatasan Sebagai Kekuatan”.
Article Metrics
Abstract Views : 154 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 49 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.