Abstract


Penelitian di latarbelakangi oleh keterampilan bahasa Indonesia anak usia dini dikategorikan rendah. Hal ini diduga karena penggunaan bahasa daerah yang masih kental, sehingga budaya komunikasi lingkungan sosial kurang mendukung pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran budaya komunikasi berbahasa indonesia di lingkungan sosial dan keterampilan bahasa Indonesia anak usia dini di Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tebo serta membuktikan apakah ada hubungan signifikan antara budaya komunikasi berbahasa indonesia di lingkungan sosial dan keterampilan bahasa indonesia anak usia dini Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tebo. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia dini usia 4-6 tahun, berdomisili di RW 03 Bogorejo Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tebo yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik area random sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang tua. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan: (1) budaya komunikasi berbahasa indonesia di lingkungan sosial di Kelurahan Tebing Tinggi kabupaten tebo belum terlaksana dengan baik,

(2) keterampilan bahasa indonesia anak usia dini di Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tebo masih kurang berkembang, (3) terdapat hubungan signifikan antara budaya komunikasi berbahasa indonesia di lingkungan sosial dengan keterampilan bahasa indonesia anak usia dini Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tebo.