Abstract
Konteks penelitian ini adalah prestasi akademik siswa LKP Widyaloka Bukittinggi yang kurang baik. Hal ini kemungkinan besar akibat dari kompetensi profesional instruktur yang di bawah standar, yang berdampak negatif pada hasil belajar siswa. Penelitian ini akan melihat 1) Melihat gambaran hubungan antara kompetensi profesional siswa dengan hasil belajar siswa di LKP Widyaloka Bukittinggi; 2) Melihat gambaran hubungan antara kompetensi profesional siswa dengan hasil belajar siswa di LKP Widyaloka Bukittinggi; dan 3) Melihat gambaran hasil belajar siswa di LKP Widyaloka Bukittinggi.Peneliti menggunakan metodologi penelitian deskriptif kuantitatif korelasional. Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, penelitian semacam ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampel menggunakan Cluster Random Sampling dan melibatkan hingga 70%, atau 28 orang, dari 40 peserta penelitian. Kuesioner dan daftar pernyataan berfungsi sebagai alat pengumpulan data untuk teknik pengumpulan data ini. Rumus persentase dan Urutan Peringkat keduanya digunakan dalam metode analisis data.Temuan penelitian ini mengungkapkan: 1) Deskripsi kompetensi profesional pengajar LKP Widyaloka Bukittinggi dinilai rendah 2) Hasil belajar siswa LKP Widyaloka Bukittinggi tergolong sedang; 3) Terdapat hubungan yang substansial antara kompetensi profesional pengajar dengan hasil belajar siswa di sekolah. Selain itu, rekomendasi bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel-variabel baru guna melengkapi dan melengkapi variabel-variabel yang ada. Kata kunci : Kompetensi Profesional; Hasil belajar