Penerapan Blended Learning Melalui Pengembangan Video Pembelajaran dalam IPA SLTP di Kota Payakumbuh
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/bt.v8i1.125034
Full Text: Language : id
Abstract
Dimasa New Normal setelah melewati masa pademi Covid 19 selama hampir 2 tahun, Orientasi pembelajaran di sekolah mengalami perubahan dari offline, ke kombinasi antara offline dengan online, atau murni online (pembelajaran daring). Hasil studi awal pada pelajaran IPA SLTP di kota Payakumbuh mayoritas guru cenderung memilih strategi pembelajaran kombinasi dalam bentuk Blended Learning. Dalam pelaksanaannya guru masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan media pembeajaran dalam bentuk video, animasi, dan simulasi dalam pembelajaran. Dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru-guru yang terhimpun dalam wadah MGMP IPA SMP Kota Payakumbuh agar kualitas pembelajaran daring/online tidak menurun dibandingkan pembelajaran lurung/offline, telah dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran dalam bentuk MP4 sebanyak 5 kali pertemuan pada bulan Desember 2022. Berdasarkan data yang diperoleh dari awal sampai akhir kegiatan menyimpulkan bahwa: 1) Peserta mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengembangkan video pembelajaran. 2) Kualitas kegiatan pelatihan berada pada kategori baik berdasarkan indikator indikator : a) tingkat partisipasi kehadiran peserta pelatihan rata-rata 87,2%; b) jumlah produk video pembelajaran yang dihasilkan sebanyak 63,6 % dari target yang direncanakan; c) berdasarkan data angket persepsi guru, kegiatan pelatihan memberikan manfaaat karena sesuai dengan permasalahan guru, dan dapat mengatasi kesulitan guru dalam merancang video pembelajaran dan peserta pelatihan berniat untuk tetap mengembangkan video pembelajaran setelah mengikuti pelatihan
Article Metrics
Abstract Views : 79 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 44 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.