Persepsi siswa terhadap implementasi Tadoku pada mata kuliah Shokyu Dokkai.
(1) Japanese Language Education, FBS Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2021 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa
DOI : https://doi.org/10.24036/ld.v15i1.112314
Full Text: Language : id
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai persepsi siswa terhadap pengimplementasian Tadoku atau ekstensif reading pada semester dua secara daring pada mata kuliah Shokyu Dokkai di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Negeri Padang. Berbagai variasi level buku bacaan tadoku yang tersedia secara gratis pada berbagai website tadoku bahasa Jepang digunakan sebagai bahan bacaan oleh siswa. Empat aturan tadoku oleh Awano digunakan dalam penerapan tadoku di kelas. Dalam penelitian kualitatif ini, siswa didorong untuk membaca sebanyak mungkin buku tadoku selama 6 minggu dalam kelas dengan bimbingan secara daring dan di luar kelas secara mandiri. Data penelitian berupa open-ended questionnaire dan laporan bacaan siswa dianalisis untuk menemukan persepsi siswa terhadap tadoku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi yang positif terhadap penerapan tadoku. Kegiatan tadoku dapat membentuk persepsi siswa menjadi positif terhadap kegiatan membaca bahasa Jepang. Siswa juga merasakan manfaat seperti lebih termotivasi dalam membaca teks bahasa Jepang, peningkatan kemampuan bahasa Jepang seperti pemerolehan kosakata baru, tatabahasa dan penggunaan huruf kanji, menambah pengetahuan tentang Jepang dan menjadi lebih percaya diri dalam membaca. Sebagai tambahan, siswa juga memiliki persepsi positif terhadap laporan bacaan. Terhadap empat aturan tadoku, siswa memiliki persepsi positif terhadap aturan membaca dari yang mudah dan boleh mengganti buku yang terlalu sulit. Namun memiliki persepsi negatif terhadap aturan larangan membuka kamus dan mengabaikan kosakata sulit. Untuk mendapatkan manfaat tadoku, perlu diberikan bimbingan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap manfaat dari tadoku.
Keywords
References
Arifuddin, A. (2018). Students’ perception in the impact of extensive reading course. Thesis. Yogyakarta: Islamic University of Indonesia.
Alyousef, H.S. (2006). Teaching reading comprehension to ESL/EFL learners. Journal of foreign language and learning 5(2), (p.63-73).
Awano, M., Kawamoto, K., Matsuda, M. (2012). Nihongo kyoushi no tame no tadoku nyumon. Japan : Asuku publishing.
Bamford, R.R. (1998). Extensive reading in the second language classroom. RELC Journal 29(2), (p.187-191).
Day, R.R., & Bamford. J. (2002). Top ten principles in teaching extensive reading. Reading in a foreign language. 14, (p.136-141).
Hitotsugi, C.I., & Day, R.R. (2004). Extensive reading in Japanese. Reading in a foreign language. 16 (1). (p.20-39).
Kumada, M. & Suzuki, M. (2013). Nihongo kyouiku ni okeru Extensive Reading (tadoku) no jissen. Tokyo gaikokugo daigaku ryuugakusei nihongo kyouiku sentaa. 41, (p. 229-243).
Meleong, L.J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Mikami, K. & Harada, T. (2011). Tadoku ni yoru fuzui-teki goi gakushu no kanousei wo saguru; Nihongo-han gureidido riida wo mochiita tadoku no jissen to goi tesuto no kekka kara. Kokusai kouryu kikin nihongo kyouiku kiyo. (p.7-23).
Ninomiya, R. (2013). Tadoku jugyou ga shokyu gakushusha no naihatsuteki doukiduke oyobosu eikyou. Hitotsubashi daigaku kokusai kyouiku sentaa. 4, (p,15-29)
Sakuda, N. (2017). Daigaku de jicchi suru nihongo tadoku jugyou no jissai. –Jissen Houkoku-. Nihongo no tadoku no Kouka no kensho to gakushu moderu e no Ichiduke – Seika hokoku-sho. (p.29-34).
Watanabe, T., Xu, F., Yamashita, J., Yokoyama, C., & Oidaira, M. (2015). Nihongo tadoku asesumento no kadai to tenbou. Dai ni gengo toshite no nihongo no shutoku kenkyu. 18. (p.32-52).
Article Metrics
Abstract Views : 544 timesPDF Downloaded : 203 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.