Hubungan Perilaku Prososial dan Religiusitas dengan Moral pada Remaja

Julia Aridhona(1),
(1) Universitas Muhammadiyah Malang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 julia aridhona

DOI : https://doi.org/10.24036/02018718376-0-00

Full Text:    Language : id

Abstract


Penurunan moral merupakan isu yang paling penting untuk diperbincangkan, berbagai macam pengaruh yang dapat menurunkan perkembangan moral seseorang terlebih pada usia remaja yang merupakan masa yang terjadinya perubahan yang sangat pesat yang mudah terpengaruh oleh lingkungannya.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku prososial dan religiusitas dengan moral pada remaja. Subjek penelitian adalah 100 siswa SMP. Data  dikumpulkan melalui angket yang terdiri dari perilaku prososial, religiusitas, dan moral. Hasil analisis menunjukan hubungan positif antara perilaku prososial, religiusitas, dan moral yang artinya semakin tinggi perilaku prososial dan religousitas maka semakin bagus pula moral yang dimiliki remaja.

Kata kunci : moral, perilaku prososial, religiusitas


References


Akhzalini, H. (2016). Hubungan Kelekatan Teman Sebaya dan Perilaku Prososial di Mediasi oleh Empati pada Remaja. Tesis

Bashori, K. (2017). Menyemai Perilaku Prososial di Sekolah. Sukma: Jurnal Pendidikan, 1(1), 57-92.

Batubara, J. R. (2016). Adolescent development (perkembangan remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21-9.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta

Harrell, A. (2010). Religion, rewards, and prosocial behavior (Doctoral dissertation, University of South Carolina).

Hardy, S. A., & Carlo, G. (2011). Moral identity: What is it, how does it develop, and is it linked to moral action. Child Development Perspectives, 5, 212–218.

Hardy, S. A., Bean, D. S., & Olsen, J. A. (2015). Moral identity and adolescent prosocial and antisocial behaviors: Interactions with moral disengagement and self-regulation. Journal of youth and adolescence, 44(8), 1542-1554.

Haryati, T. D. (2013). Kematangan Emosi, Religiusitas dan Perilaku Prososial Perawat Di Rumah Sakit. PERSONA: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2).

Herbert. D. (2003). Religion and Civil Society:Rethinking Public Religion in the Contemporary World. London: Ashgate.

Frey, W. J. (2010). Teaching virtue: Pedagogical implications of moral psychology. Science and engineering ethics, 16(3), 611-628.

Javed, A., Kausar, R., & Khan, N. (2014). Effect of School System and Gender on Moral Values and Forgiveness in Pakistani School Children. Malaysian Online Journal of Educational Sciences, 2(4), 13-24.

Kompasiana (2014). Survey Kerusakan Moral Remaja dan Pemuda Indonesia. April, 2014

Mustea, A., Negru, O., & Opre, A. (2010). Morality and religion: a psychological perspective. Journal for the Study of Religions and Ideologies, 9(26), 18.

Oskuoi, M. H., & Ebrahimpour, H. (2015). The effect of religion on the moral performance employees in Iran insurance of Ardabil Province. Journal of Current Research in Science, 3(4), 1.

Reza, I. F. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan moralitas pada remaja di Madrasah Aliyah (MA). HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 10(2), 45-58.

Saroglou, V. (2011). Believing, bonding, behaving, and belonging: The Big Four religious dimensions and cultural variation. Journal of Cross-Cultural Psychology, 42, 1320-1340.

Saroglou, V. (2014). Is religion not prosocial at all?. Journal.

Ugazio, G., Majdandžić, J., & Lamm, C. (2014). Are empathy and morality linked? Insights from moral psychology, social and decision neuroscience, and philosophy. Empathy in morality, 155-171.

Van de Vyver, J., & Abrams, D. (2017). Promoting Third-Party Prosocial Behaviour: The Potential of Moral Emotions. In Intergroup Helping (pp. 349-368). Springer International Publishing.

Vanden Auweele, D. (2015). Kant on Religious Moral Education. Kantian Review, 20(3), 373-394.

Van IJzendoorn, M. H., Bakermans‐Kranenburg, M. J., Pannebakker, F., & Out, D. (2010). In defence of situational morality: genetic, dispositional and situational determinants of children’s donating to charity. Journal of Moral Education, 39(1), 1-20.

Wheatley, T., & Haidt, J. (2005). Hypnotic disgust makes moral judgments more severe.Psychological Science, 16, 780-784.

White, F. A. (1997). Measuring the content of moral thought: The Revised Moral Authority Scale(MAS-R). Social Behaviour and Personality, 25(4), 321–334

McKay, R., & Whitehouse, H. (2015). Religion and morality. Psychological bulletin, 141(2), 447.


Article Metrics

 Abstract Views : 4801 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 1826 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 julia aridhona

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.