Abstract
Kohesivitas keluarga adalah ikatan emosional yang dimiliki anggota keluarga satu terhadap yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan kombinasi strategi empty chair dan reframing dalam meningkatkan kohesivitas keluarga siswa remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi-eksperimen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan data numerikal tentang kohesivitas keluarga pada tiga siswa kelas XII SMA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan setelah diberikan intervensi kombinasi strategi empty dan reframing. Sebagaimana konseli AY skor kohesivitas keluaraga pada baseline 203,00 meningkat menjadi 231,33, konseli YT skor kohesivitas keluarga pada baseline 207,33 meningkat menjadi 240,67, dan konseli PT skor kohesivitas keluaraga pada baseline 211,33 meningkatkan menjadi 239,67.