Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy melalui Bimbingan Kelompok untuk Mengatasi Stres Akademik Siswa

Husrin Konadi(1), Mudjiran Mudjiran(2), Yeni Karneli(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Husrin Konadi

DOI : https://doi.org/10.24036/02017647887-0-00

Full Text:    Language : id

Abstract


Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Approach is one of the ways to change irrational thinking about academic stress and group guidance is an effective service and tools to support the implementation of the REBT approach in order to overcome the students’ academic stress in SMA Negeri 3 Padang. This research was used The Non Equivalent Control Group which was classified in the Quasi Experimental The Subject of this research was 10 students of the experimental group which identified as having very high, high, medium, low and very low academic stress. Instrument of this research was used academic stress scale that has qualified the instrument research, and then analyzed by used Wilcoxon Signed-Rank Test and Kolmogorov Smirnov 2 Independent Samples.  The findings of this study show in general that REBT Approach through group guidance was Effective to overcome the students academic stress. In Specific (1) there was a significant difference in scored on the student's academic stress of the experimental group(2) there was significant difference in scored on students’ academic stress in the control group (3) There were significant differences in scored on students’ academic stress in the experimental group which following the REBT approach through group guidance with Control group, which following the REBT Approach without REBT Appoach.

Keywords


Academic Stres, REBT Approach and Group Guidance.

References


Afandi, R. (2011). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85–98.

Ardi, Z., & Yendi, F. M. (2017). Students Attitude Towards LGBTQ; the Future Counselor Challenges. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(2), 74-79.

Bakhtiar, M. I. (2015). Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai Media Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 1(2), 150–162.

Bullare, F. B., Rathakrishnan, B., & Ismail, R. (2009). Sumber stres, strategi daya tindak dan stres yang dialami pelajar universiti. Jurnal Kemanusiaan, 13.

Corey, G. (2003). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Alih Bahasa Oleh E. Koswara. Bandung: PT Refika Aditama.

Hakim, L. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Daharnis, D., & Ardi, Z. (2016). THE COMPATIBILITY STUDENT CHOICE OF UNIVERSITY MAJORING; A PRELIMINARY STUDIES. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 6(1), 101-109.

Ifdil, I. (2013). Konsep Dasar Self Disclosure dan Pentingnya Bagi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1), 110-117.

Indriyani, A. (2009). Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Rumah Sakit (Studi Pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Ishak, N. A. (2008). Brief rational emotive behavioral therapy (brief rebt): Satu pendekatan alternatif untuk menangani kerisauan dan stres dalam kalangan anak yatim di institusi. Penerbit Universiti Utara Malaysia.

Ismail, H., & Abdulllah, H. (2015). Kesan Kaunseling Kelompok REBT Terhadap Simpton Stres Dalam Kalangan Staf Jabatan Dalam Sebuah Agensi Kerajaan. Universiti Pendidikan Sultan Idris.

Komalasari, G., & Wahyuni, E. (2011). Teori dan teknik konseling. Jakarta, Indeks.

Lestari, I. (2015). Pengembangan Layanan Informasi Teknik Symbolic Model Dalam Membantu Mengembangkan Kemandirian Belajaranak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1).

Muhtadi, A. (2009). Implementasi Konsep Pembelajaran “Active Learning” sebagai Upaya untuk Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa dalam Perkuliahan. Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan FIP UNY, Majalah Ilmiah Pembelajaran.

Nasution, I. K. (2007). Stres pada remaja. Stres Pada Remaja.

Patmonodewo, S. (2000). Pendidikan anak prasekolah. Rineka Cipta bekerjasama dengan Departemen Pendidikan & Kebudayaan.

Prayitno. (2009). Wawasan Profesional Konseling. Padang: UNP Press.

Prayitno, E. A., & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwaningrum, R. (2014). Internalisasi Mind Skills Mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) Melalui Experiential Learning. Jurnal Pendidikan Humaniora (JPH), 1(3), 233–241.

Putri, R. O. P. E., & Abadi, A. M. (2014). Keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL dan problem posing ditinjau dari ketercapaian SK/KD dan kemampuan koneksi matematik. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 79–89.

Sampurnawati, E. (2014). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa. In KES (Vol. 1).

Santrock, J. W., & Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sari, E. K. W. (2017). Keefektifan Konseling Kelompok Rebt Untuk Meningkatkan Self Esteem Mahasiswa. Jurnal Konseling Indonesia, 1(2 April).

Soviawati, E. (2011). Pendekatan matematika realistik (pmr) untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa di tingkat sekolah dasar. Jurnal Edisi Khusus, 2(2), 79–85.

Sutopo, Y. A. R. Y. E. (2016). Penggunaan Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) dalam Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Seputih Raman Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017).

Taufik, T., & Ifdil, I. (2013). Kondisi Stres Akademik Siswa SMA Negeri di Kota Padang. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(2), 143–150.

Usnaini, A. (2011). Efektifitas Teknik Thought Stopping dalam Meningkatkan Harga Diri Siswa VIII H di Madrasah Tsanawiyah Negeri MojosarI. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Wicaksono, L. (2015). Keefektivan Pemodelan terhadap Peningkatan Efikasi-Diri Akademik Siswa SMP (Kajian Teoritik Aplikasi Teori Bandura). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 6(3).

Winkel, W. S., & Hastuti, M. M. S. (2004). Bimbingan Kelompok di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Mela Abadi.

Yusuf, S, et al. (2004). Pengembangan Diri. Bandung: UPT LBK UPI.


Article Metrics

 Abstract Views : 5616 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 2015 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Husrin Konadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.