Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi pada Siswa

Wela Aswida(1), . Marjohan(2), Yarmis Syukur(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017

DOI : https://doi.org/10.24036/0201212697-0-00

Full Text:    Language : en

Abstract


Abstract One purpose of Students to learn was to have good communication skills. In fact, some students have been anxiety in communicating. The research objective is to identify differences of student communications anxiety before and after group guidance service treatment. The research was using quantitative method that pre-experiment design. The discovering of student communications anxiety this research are: 1) before group guidance treatment was 76.76%. 2) after group guidance treatment was 49.78%. 3) there was a tendency that anxiety levels in communication after use group guidance was reduced.


Keywords


group guidance, communication anxiety

References


Azwar, S. (2004). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Burgoon & Ruffner. (1978). Human communication. Diunduh pada http://www.ffri.hr/humancommunication.pdf.Diakses 27 September 2011.

Litle John, Stephen & Foss , Karen.A. (2009). Theories of human communication. (Mohammad Yusuf.Terjemahan).Jakarta: Salemba Humaika.

McCroskey, J. (1984). Thecommunication apprehension perpective.Diunduhdi http://www.Jamesmccroskey.com.publication/bookchapter/003.1984.pdf. Diakses 16 Oktober 2012.

Nurhaida. (2009). Peningkatanketerampilanberbicarasiswamelaluibimbingankelompok(Skripsi). Padang: BK FIP UNP.

Prayitno. (1995). “Layanan bimbingan dan konseling kelompok (dasar dan profil)” Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno dan Amti, Erman. (1994). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu. (2004). Hubungan Pola pikir positif dengan kecemasan berkomunikasi di depan umum. Diunduhpadahttp://www.jurnalpsikologi. Hubungan pola pikir positif dengan kecemasan berkomunikasi. Diakses tanggal 26 Juni 2012.

Romlah, T. (2001). Teori dan praktik bimbingan kelompok. Jakarta: Depdikbud.

Sudjono, A. (2009). Pengantar statistikpendidikan. Jakarta: Rajawali press.

Sukardi, D.K. (1994). Pengantar pelaksanann program bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Utami, H.S &Prawitasari, J.E. (1991). Efektifitas relaksasi dan terapi kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum. Diunduh di http://Muhanaprawitasari.com/publication/074.pdf.Diaksestanggal 27 Sepetember 2012.

Winkel, W. S. (1997). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan (edisi revisi). Jakarta.: PT Gramedia Wirasarana Indonesia.

Wulandari, Lita. H. (2004). Efektifitas modifikasi-perilaku kognitif untuk mengurangi kecemasan komunikasi Antar Pribadi (Skripsi). Medan: FK USU.


Article Metrics

 Abstract Views : 8497 times
 PDF Downloaded : 8487 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017