Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling yang dapat digunakan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor untuk Peningkatkan Self-Esteem (Penghargaan terhadap Diri Sendiri) Siswa

Sarleni Rhepon(1), Herman Nirwana(2), Marjohan Marjohan(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Konselor

DOI : https://doi.org/10.24036/02016516541-0-00

Full Text:    Language : en

Abstract


The purpose of this research was to reveal whether the Guidance and Counseling module designed for increasing the students’ self-esteem had been proper in terms of content and appearance, and to describe the usability level of the Guidance and Counseling module to increase the students’ self-esteem. This research applied ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. The subjects of the research consisted of 6 experts to see the properness of the module and 3 Guidance and Counseling teachers to see the usability level of the module. This research was conducted by trying out the product and through Focus Group Discussion (FGD). The data of the research were analyzed by using descriptive statistic analysis and inferensial statistic. Based on these results, in general, the prototype of Guidance and Counseling module designed for increasing the students’ self-esteem had been proper and could be used by the Guidance and Counseling teachers to increase the students’ self-esteem.


Keywords


Self-Esteem, Module

References


Afriyati, V. (2012). “Kontribusi Self-Esteem dan Perlakuan Orang Tua terhadap Kematangan Arah Pilihan Karier Siswa SMA (Studi Deskriptif terhadap Siswa SMA Adabiah Padang)”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling, Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Bos, A. E. R., Muris, P., Mulkens, & S., Schaalma, H. P. (2006). “Changing Self-Esteem in Children and Adolescents: A roadmap for future interventions”. Journal of Psychology, 62, 26-33.

Brecht, G. (2000). Seri Mengenal Diri, Mengenal dan Mengembangkan Harga Diri. Terjemahan oleh Agus Widyantoro. Jakarta: Prenhallindo.

Burns, R. B. (1993). Konsep Diri: Teori, pengukuran, perkembangan dan perilaku. Terjemahan oleh Eddy. Jakarta: Arcan.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media.

Fajriani. (2012). “Efektivitas Penerapan Sugesti pada Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self-Esteem Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling, Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Hayati, L. M. (2011). “Hubungan Self-Esteem dan Locus Of Control dengan Hasil Belajar Siswa Serta Peranan Guru Pembimbing (Studi di SMA Negeri 1 Solok Selatan)”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling, Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Larasati, W. P. (2012). “Meningkatkan Self-Esteem melalui Metode Self-Instruction (Enhancing Self-Esteem through Self-Instruction Method)”. Tesis tidak diterbitkan. Depok: Program Studi Psikologi Profesi Peminatan Psikologi, Fakultas Psikologi Pendidikan Universitas Indonesia.

Lestari, L. P. S. (2014). “Pelatihan Metode Self-Instruction untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa SMA”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 47, Nomor 1, April 2014, 49-57.

Mulyasa, E. (2005). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nikmarijal. (2012). “Peningkatan Self-Esteem dengan Layanan Informasi Bermuatan Cinematherapy”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling, Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum.

Power, F. C., & Khmelkov, V. T. (1998). “Character Development and Self-Esteem: Psychological foundations and educational implications”. Journal of Moral Education and Character Developent, PII: S0883-0355(97)00053-0, 539-551).

Septriana, M. A., Liow, C. J., Sulistiyawati, F. N., Andriani, I. (2009). “Hubungan Tindakan Bullying di Sekolah dengan Self-Esteem Siswa”. Proceeding Pesat (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil), Vol. 3 Oktober 2009, ISSN: 1885-2559, A98-A102.

Santrock, J. W. (2007). Adolescence (Eleventh Edition). Terjemahan oleh Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.

Suhartiwi. (2009). “Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem dan Motivasi Berprestasi dalam Belajar (Studi Eksperimen di SMA Negeri 13 Padang)”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling, Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Yusri. (2013). “Model Pendekatan Konseling Format Klasikal”. Prosiding Kongres XII, Konvensi Nasional XVIII Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) dan Seminar Internasional Konseling, Bali, 14-16 November 2013.


Article Metrics

 Abstract Views : 1060 times
 PDF Downloaded : 501 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Konselor