Efektifitas Layanan KonselingPerorangan Meningkatkan Kemandirian Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Belajar

Muthia Hanum(1), Prayitno Prayitno(2), Herman Nirwana(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2017 Konselor

DOI : https://doi.org/10.24036/02015436468-0-00

Full Text:    Language : en

Abstract


This study was aimed to score the difference of students` independence in solving learning problems before and after following individual counseling service. It was a quantitative research, an experimental research with the design of pretest and postest. It involved 20 students of SMP Negeri 3 Payakumbuh, who had learning problems and served by their school counselors by individual counseling service. The data of pretest scores (81.00) and postest scores (149.00). Difference was significant. This study concluded that the individual counseling service gives a significant effect to the improvement of students` independency in solving learning problems.


Keywords


Individual counseling service, independency, learning problem.

References


Ahmad, R. (1999). ”Hasil Konseling Menurut Klien”. Skolar; Jurnal PascasarjanaUNP, 1 (1): 54-64.

Belkin, G. S. (1976). Practical Counseling in the Schools. Dubuqua Iowa: William C. Brown Company Publisher.

Hasibuan, A. (2008). ”Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Mutu Keterampilan Belajar (Studi Eksperimen di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Padang)”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Mapiare, A. (1996). Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurihsan, A. J. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Pusat Kurikulum. (2002). Panduan Umum Pelayanan BK Berbasis Kompetensi. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Prayitno & Amti, E. (1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling: edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno. (1997). Pelayanan Bimbingan dan Konseling SLTP. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.

Prayitno. (2004). Layanan L1 – L9. Padang: FIP UNP.

Prayitno. (2005). Konseling Pancawaskita. Padang: Jurusan BK FIP UNP.

Prayitno.(2008). Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Padang: UNP.

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.

Prayitno, P., Mungin Eddy, W., Marjohan, M., Heru, M., & Ifdil, I. (2015). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan: Paramitra Publishing.

Sari, A. K. (2012).“Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kemandirian Siswa dalam Menye-lesaikan Masalah Belajar (Studi Eksperimen pada Siswa SMP N 13 Padang)”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi Bimbingan dan Konseling. Program Pasca-sarjana Universitas Negeri Padang.

Sitorus, R. (2000). ”Kontribusi Kebiasaan Belajar, Asal Sekolah dan Jenis Kelamin terhadap Kemandirian Siswa (Studi di MAL IAIN Sumatera Utara)”. Skolar; jurnal pascasarjana UNP, 1 (1): 30-43.

Trihendradi, C. (2012). Step by Step SPSS 20: Analyses Data Statistik. Yogyakarta: Andi Offset.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20. (2003).Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diperbanyak di Bandung: Citra Umbara.

Yusuf, A. M. (1996). Teknik Analisis Data. Padang: FIP IKIP.

. (2005). Metodologi Penelitian: Dasar-dasar Penyelidikan Ilmiah. Padang: UNP.


Article Metrics

 Abstract Views : 4319 times
 PDF Downloaded : 2455 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Konselor