Pengaruh Bermain Karpet Arah dalam Meningkatkan Keterampilan Orientasi Ruang bagi Anak Down Syndrome

Laras Ariska Fanny(1), Grahita Kusumastuti(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu.v12i2.130436

Abstract


Tujuan penelitian untuk menguji hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel terikat mengarah pada pemilihan SSR (Single Subject Research) sebagai metode eksperimen, yang melibatkan pemberian perlakuan khusus kepada subjek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model SSR (Single Subject Research). Populasi dalam penelitian ini adalah anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan bentuk desain A-B-A, dimana dalam desain ini dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yakni terdiri dari baseline-1,  intervensi, dan baseline-2. Kesimpulan Temuan dari penelitian ini belum penunjukkan ada nya pengaruh bermain karpet arah dalam meningkatkan keterampilan orientasi ruang anak down syndrome. Hal ini dapat dilihat dari kondisi baseline A1, terlihat pemahaman anak tentang orientasi ruang masih cukup rendah dengan persentase (45,5% -47,5%). Kemudian saat diberikan intervensi (B) mengalami penurunan dimulai dari persentase 20% lalu naik sampai persentase 55%. Pada kondisi baseline A2, hanya terlihat kemampuan anak pada persentase 55%.

Keywords


Karpet Arah,Orientasi Ruang, Down Syndrom

References


Ansori. (2015). Kajian Teori Motivasi Belajar. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.

Hafid, A., Zahro, I. F., & Kasih, D. A. (2023). Penerapan Pendekatan Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita SDLB Negeri Sumbang Bojonegoro. Attanwir: Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 14(1), 103–117.

Haryono, S. E. (2018). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian dan kemampuan regulasi emosi anak usia dini. Jurnal Warna: Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 3(1), 1–10.

Ismayani, A. (2019). Metodologi penelitian. Syiah Kuala University Press.

Khiyarusoleh, U., Anis, A., & Yusuf, R. I. (2020). Peran orang tua dan guru pembimbing khusus dalam menangani kesulitan belajar bagi anak slow learner. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 238–244.

Nurlaila, S. (2022a). (KEASLIAN TULISAN HARUS BERMETERAI.. UPLOAD ULANG) Peran Orang Tua dalam Memandirikan Anak Tunagrahita di TK Inklusi Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo. IAIN Ponorogo.

Nurlaila, S. (2022b). Peran Orang Tua Dalam Memandirikan Anak Tunagrahita Di TK Inklusi Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Ngabar Siman Ponorogo. IAIN Ponorogo.

Rahmatika, S. N., & Apsari, N. C. (2020). Positive Parenting: Peran Orang Tua Dalam Membangun Kemandirian Anak Tunagrahita. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 329–340.

Rijkiyani, R. P., Syarifuddin, S., & Mauizdati, N. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak pada Masa Golden Age. Jurnal Basicedu, 6(3), 4905–4912.

Soendari, T. (2012). Metode penelitian deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka, 17.


Article Metrics

 Abstract Views : 21 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.