Strategi Penanganan Guru Kelas Bagi Slow Learner di Sekolah Inklusi

Gaby Arnez; Iga Setia Utami

Strategi Penanganan Guru Kelas Bagi Slow Learner di Sekolah Inklusi

Gaby Arnez⁽¹⁾, Iga Setia Utami⁽²⁾,
(1) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Full Text:

Language : en

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penanganan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa slow learner di Sekolah Inklusi. Partisipan penelitian ini terdiri dari enam orang guru kelas yang memiliki siswa slow learner. Riset ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini berupa strategi yang dilakukan oleh guru dalam menangani siswa slow learner yaitu modifikasi kurikulum, fleksibilitas waktu, modifikasi proses, modifikasi ruangan kelas, remedial dan pengendalian perilaku dengan reinforcement dan responss langsung. Modifikasi kurikulum, modifikasi proses dan fleksibilitas waktu merupakan strategi yang sangat esensial dalam menangani siswa slow learner secara optimal.

Keywords

slow learner, strategi guru, sekolah inklusi

References

Amelia, W. (2016). Karakteristik dan Jenis Kesulitan Belajar Anak Slow Learner. Jurnal Ilmu Kesehatan Syariah, 1(2), 53–58.

Borah, R. R. (2013). Slow Learners : Role of Teachers and Guardians in. International Journal of Educational Planning & Administration, 3(2), 139–143.

Cobb, M. M. (2015). Characteristics of Slow Learners Characteristics. Journal of Strategies, Issues and Ideas, (March), 345–348. https://doi.org/10.1080/00098655.1961.11477641

Cooter, K. S., & Cooter, R. B. (2004). One size doesn ’ t fit all : Slow learners in the reading classroom. International Reading Association, 680–684.

Creswell, W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design Choosing Among Five Approaches.

Giawa, S. Y. (2017). Strategi Pembelajaran Anak Lamban Belajar (Slow Learne) di SD Inklusi SDN “Suka Menolong” Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Gulliford, R. (1975). Slow Learners Problems, Assessment, and Resources. International Journal of Primary, Elementary and Early Years Education, (December 2014), 37–41. https://doi.org/10.1080/03004277508558807

Habibulah, S., & Ashraf, J. (2013). Factors Affecting Academic Performance of Primary School Children. Pakistan Journal of Medical Research, 52(2), 47–52.

Khabibah, N. (2013). Penanganan Instruksional Bagi Anak Lambat Belajar (Slow Learner). Didaktika, 19(2), 26–32.

Kimberly Kaznowski. (2004). Slow Learners: Are Educators Leaving Them Behind? NASSP Bulletin, 88(641), 31–45.

Malik, N., Rehman, G., & Hanif, R. (2012). Effect of Academic Interventions on the Developmental Skills of Slow Learners. Pakistan Journal of Psychological Research, 27(1), 135–151.

Miles, M. B., A. Michael Huberman, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methos Source Book Third Edition (Third; H. Salmon, Ed.). London: Sage Publication.

Mumpuniarti, Rudiyati, S., Sukinah, & Cahyaningrum, E. S. (2011). Kebutuhan belajar siswa lamban belajar (. 1–15.

Praptiningrum, N. (2010). Fenomena Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(2), 32–39.

Quah, M. L. (1981). Teaching Slow Learning Children. Institute of Education, 1(2), 60–69.

Reddy, G. L., Ramar, R., & Kusuma, A. (2006). Slow Learner: Their Psychology and Instruction. New Dellhi: Discovery Publishing House.

Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-Permasalahan yang dihadapi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Pada Tingkat SD. Humanitas, 13(1), 50–61.

Utami, N. E. B. (2018). Layanan Guru Kelas Bagi Siswa Slow Learner di Sekolah Inklusi (SD N Bangunrejo Yogyakarta). Al-Bidayah, 10(2).

Vasudevan, A. (2017). Slow learners – Causes , problems and educational programmes. 3(12), 308–313.

Watkins, J. F., Graves, R. L., English, S. E., May, N., & Watkins, J. F. (2019). Using Advertising To Teach Sentence Sense : A Promising Technique for Slow Learners. 49(5), 721–724.