Efektivitas Menggosok Gigi Melalui Media Video Pembelajaran Micacu Untuk Anak Cerebral Palsy
![](/public/amplop.jpg)
(1) Universitas Negeri Padang 
![](http://journal.redwhitepress.com/public/country.png)
(2) Universitas Negeri Padang 
![](http://journal.redwhitepress.com/public/country.png)
![](/public/amplop.jpg)
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
Abstract
Penelitian ini membahas tentang efektifitas menggosok gigi melalui media video pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy di SLB Bina Bangsa padang. Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research dan jenis penelitian eksperimen dengan desain A-B-A. Desain A-B-A terdapat 3 kondisi yaitu baseline (A), intervensi (B), dan baseline (A2). Pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan ionstrumen keterampilan menggosok gigi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis visual menggunakan grafik. Berdasarkan bahwa keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy meningkat setelah diberikan intervensi menggunakan media video pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menggosok gigi anak cerebral palsy.
Keywords
References
Afrianti, E., & Damri. (2019). Meningkatkan Kemampuan Menggosok Gigi Melalui Media Audio Visual bagi Siswa Tunagrahita Ringan (Single Subject Research Kelas VI di SLB Al-Hidayah Padang). Annual Conference on Early Childhood Education, 4.
Agustiningsih, A. A. (2016). Pelatihan Menggosok Gigi Untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Sedang di SLB Dharma Wanita Lebo Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1–10.
Bengi, N. S., & Zulmiyetri, Z. (2021). Meningkatkan Keterampilan Vokasional Membuat Coffe Bean Cookies Melalui Media Video Tutorial Bagi Anak Tunarungu. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 3794–3802.
Fatimah, N., & Ngusman. (2013). Model Pembelajaran Langsung Bermedia Pantograf Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Cerebral Palsy. Jurnal Pendidikan Khusus, 3(3).
Ginting & Zulmiyetri. (2018). Efektivitas Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Keterampilan Membuat Smoothies Bagi Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6, 2–6. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/101617/100616
Hermanto. (2006). Modifikasi Model Pembelajaran Bagi Anak Cerebral Palsy (Suatu Tantangan Kreativitas Guru). Majalah Ilmiah Pembelajaran, 2(2), 185–195.
Indahwati, V., Mantik, M. F. J., & Gunawan, P. N. (2015). Perbandingan Status Kebersihan Gigi Dan Mulutpada Anak Berkebutuhan Khusus Slb-B Dan Slb-C Kota Tomohon. E-GIGI, 3(2). https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.9605
Nurhastuti. (2019). Perspektif Pendidikan Anak Tunadaksa. Unp. Padang.
Raharjo, R. C. (2016). Model Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Bina Diri Siswa Tunagrahita. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1–10.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Sumantri, U. (2019). Penggunaan Video Tutorial Dalam Upaya Meningkatkan Presentasi Belajar TIK Pada Siswa Kelas XII.IPS-1. 1(2), 52–59.
Article Metrics
![](/public/grafik.png)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.