Upaya Meningkatkan Keterampilan Tari Keta-Keta Manortor Melalui   Video   Tutorial   Bagi   Tunarungu  Kelas  VIII  SlbN    Mandailing Natal.

Asniwati Nasution; Irdamurni Irdamurni

doi:10.24036/juppekhu1195380.64

Upaya Meningkatkan Keterampilan Tari Keta-Keta Manortor Melalui Video Tutorial Bagi Tunarungu Kelas VIII SlbN Mandailing Natal.

Asniwati Nasution⁽¹⁾, Irdamurni Irdamurni⁽²⁾,
(1) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu1195380.64

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapat dua orang siswa yang belum hapal urutan gerak tari dan menari belum sesuai dengan music iringan tari. Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian Tindakan kelas (classroom action research) yang terdapat dua siklus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi dan tes praktik. Hasil penelitian ini adalah 1). Tindakan yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran tari Keta Keta Manortor bagi tunarungu kelas VIII Melalui metode video tutorial. 2). Keterampilan tari Keta-Keta Manortor meningkat melalui media video tutorial. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tari Keta-Keta Manortor dapat meningkat melalui metode video tutorial.

Keywords

Video Tutorial, Tari Keta-Keta Manortot, Tunarungu

References

Juita, N., & Prof, H. (2018). MEMAHAMI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. In M. H. Dr.Hj.Novia Juita & Prof. Dr. Megaiswari. M.Pd (Eds.), Text Buku 2018 (2) irdamurni.pdf (pertama, p. 20). http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26717

Noveria, L., Pendidikan, J., Biasa, L., Pendidikan, F. I., & Padang, U. N. (2019). Meningkatkan keterampilan vokasional menghias sandal melalui media video tutorial bagi anak tunagrahita ringan kelas VIII (Penelitian

Tindakan Kelas di SLB YPPLB Padang). Repository UNP Padang, 41–47.

Rosida, H. (2008). Kemampuan menari siswa pada mata pelajaran seni budaya (seni tari mantra gila) melalui model inkuiri di kelas X SMAN 2 Bengkalis. 37–55.