Penelitian ini membahas tentang meningkatkan pemahaman anak dalam mengenal bentuk hidup rukun melalui metode sosiodrama untuk siswa tunagrahita kelas IV yang didasari dari permasalahan siswa tunagrahita ringan yang belum mampu mengenal bentuk hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari. Dimana keterampilan berguna bagi anak tunarungu ketika selesai menempuh pendidikan. Dimana hidup rukun sangat penting untuk diketahui siswa tunagrahita ringan karena akan behadapan dengan lingkungan masyarakat ketika selesai menempuh pendidikan. Adanya observasi, tes dan dokumentasi menjadi cara/teknik peneliti dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menganalisis meningkatnya kemampuan mengenal bentuk hidup rukun siswa tunagrahita ringan. Tindakan dilaksanakan sebanyak 2 siklus dimana setiap siklus memiliki tahap perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Dilaksanakannya tindakan siklus I siswa tunagrahita ringan mendapat hasil MR 46%, F 54%, A 62% dan AH 54%, dan siklus II mendapat hasil MR 83%, F 87%, A 92% dan AH 83%. Berdasarkan hasil yang didapatkan disimpulkan bahwa metode sosiodrama dalam meningkatkan pembelajaran mengenal bentuk hidup rukun untuk siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Negeri Muara Bulian
Keywords
Hidup rukun; sesiodrama; Tunagrahita ringan.
References
Agustiningsih, A. A. (2016). Pelatihan Menggosok Gigi Untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita ringan di SLB Dharma Wanita Lebo Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1–10.
Asrosi, M. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Wacana Prima.
Hanurani, H. (2019). PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIOLOGI MADRASAH ALIYAH MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 13(1), 10–22.
Kemis dan Ati Rosnawati. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Luxima.
Purnomo, B. H. (2011). Metodedan Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Tindakan Kelas (Classroomaction Research). Jurnal Pengembangan Pendidikan, 8(1).
Widiastuti, N. L. G. K., & Winaya, I. M. A. (2019). Prinsip Khusus Dan bentuk Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 9(2), 116–126. https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2.392