Meningkatkan Keterampilan Vokasional Membuat Batik Eco print Melalui Media Video Tutorial Bagi Anak Tunarungu kelas VII

Abstract

Dalam studi pendahuluan ditemukan dua orang siswa tunarungu mengalami kesulitan dalam mengingat, menyiapkan alat dan bahan serta melakukan langkah-langkah keterampilan membatik eco print. Hal tersebut menyebabkan motif batik eco print tidak tercetak dan tidak mengeluarkan warna pada saat proses steam (pengukusan) . Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran keterampilan yang dilakukan siswa mendapatkan nilai evaluasi di bawah nilai rata-rata KKM. Terkait pembelajaran yang diberikan belum optimal. Terlihat guru menggunakan beberapa metode, seperti pembelajaran langsung untuk memberikan pemahaman siswa, namun ditemukan bahwa siswa masih sering lupa dengan nama alat, bahan serta langkah-langkah membatik eco print. Hal ini menyebabkan guru membutuhkan tenaga yang ekstra pada saat menjelaskan pembelajaran membatik eco print. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian tidakan kelas, berkolaborasi antara peneliti dan guru kelas dalam memperbaiki pembelajaran. Adapun data penelitian diperoleh  melalui observasi dan tes. Subjek penelitian yakni dua orang siswa tunarungu. Dalam pembelajaran keterampilan membatik eco print media yang digunakan yaitu media video tutorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pembelajaran membatik eco print yang telah diakukan siswa. Dimana proses pembelajaran berjalan baik sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kemampuan awal siswa yang dalam kategori masih rendah, yakni dengan skor perolehan siswa RH 28,57% dan RK 30,95%. Setelah diberikan tindakan pada sisklus I dan II kemampuan siswa meningkat secara optimal dan pembelajaranpun menjadi menyenangkan dengan prolehan skor RH 96,05% dan RK 97,36%. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa media video tutorial dapat meningkatan keterampilan membatik eco print pada siswa tunarungu kelas VII.