Peran Guru dalam Meningkatkan Prestasi Bocce pada Siswa Tunagrahita di SLB Luak Nan Bungsu di Kota Payakumbuh

Elsi Rahmadhani(1), Armaini Armaini(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu1181520.64

Abstract


Penelitian dilakukan bertujuan dalam menggambarkan peranan guru meningkatkan prestasi bocce pada peserta didik tunagrahita di SLB Luak Nan Bungsu di Kota Payakumbuh. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Narasumber pada penelitian ini  adalah Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, Guru Pelatih dan Orang Tua. Instrument yang digunakan berupa pengamatan, wawancara serta dokumentasi. Dengan teknik analisa data berupa kualitatif Miles dan Huberman. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa (1) Peran guru dalam mengembangkan prestasi bocce yaitu pendidik dan pengajar yaitu bertanggungjawab dalam melaksanakan pelatihan bocce, tetapi tidak terlalu memperhatikan disiplin yang ketat. Mediator dan fasilitator yaitu merancang pembelajaran, menggunakan metode ceramah dan praktek. Model dan teladan yaitu mempraktek model latihan kemudian peserta didik melakukan kembali apa yang telah dilakukan oleh guru. Motivator yaitu memberikan dukungan, membujuk dan memberikan hadiah. Pembimbing dan evaluator yaitu membimbing peserta didik tunagrahita sesuai dengan program latihan, melakukan pemanasan, memberikan contoh dan anak meniru. Guru mengevaluasi setiap hari latihan dengan melihat perkembangan kemampuannya dalam melaksanakan pelatihan bocce. (2) Kesulitan guru dalam proses pengembangan prestasi bocce anak tunagrahita yaitu faktor internal anak emosional anak, kurangnya kesabaran anak, kurang disiplin dalam latihan, kurang konsentrasi dan keterbatasan fisik. (3) Untuk mengatasi kendala dalam mengembangkan prestasi bocce anak tunagrahita, guru tidak memaksa untuk berlatih, memperhatikan suasana emosi, bersabar dengan sikap anak dan melengkapi sarana dan prasaranan yang dibutuhkan.


Keywords


Peran Guru, Prestasi, Tunagrahita

References


Armela, Figa Yusti & Armaini. (2021). Profil Siswa Gangguan Spectrum Autism Berprestasi di Bidang Cipta Komik Strip Tingkat Nasional di SLB Autisma YPPA Bukittinggi. Journal of Basic Education Studies. 4(1), 1734-1742.

Chatib, Munif. (2011). Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan. Semua Anak Juara. Bandung: Mizan Pustaka.

Griwijoyo, H.Y.S.S dan Dikdik, Z.S. (2017). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara

Hendra, J. (2012). Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Dengan Pembelajaran Matematika Realistik Pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(2).

Prativi, G.O., dkk. (2013). Pengaruh Aktivitas Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani. Journal of sport sciences and fitnes, 2(3)

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kualitatif, Kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Sumardi.(2014). Permainan Bola Bocce. Jakarta

Widiantoro, D. (2013). Pengaruh Pelatihan Dengan Model Bermain Terhadap Kemampuan Melemparbola Pada Anaktunagrahita Peserta Ekstrakurikuler dalam Permainan Bola Boccedi Slb Negeri Temanggung Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, sarjana tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Winkel, W.S. (2014). Psikologi Pengajaran. Jakarta:Grasindo


Article Metrics

 Abstract Views : 136 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.