Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Rumah Gadang Cerebral Palsy di Yayasan Cerebral Palsy

Angelia Putri(1), Nurhastuti Nurhastuti(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu1180690.64

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh resiliensi ibu terhadap anaknya yang Cerebral Palsy dan bagaimana besar nilai resiliensi pada setiap aspeknya pada ibu yang memiliki anak Cerebral Palsy khususnya yang berada di Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak dua puluh dua ibu dari anak Cerebral Palsy di Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy. Data dikumpulkan menggunakan angket yang diberikan kepada orang tua (ibu) secara langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa persentase dengan pengkategorian terbagi menjadi lima yaitu kategori sangat baik, kategori baik, kategori cukup baik, kategori kurang baik dan kategori sangat kurang baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa resiliensi ibu yang memiliki anak Cerebral Palsy di Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy di aspek regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, analisis kausal, empati, self-efficacy, dan reaching out menunjukkan hasil yang bervariasi.

 


Keywords


Ibu; Cerebral Palsy; Resiliensi

References


Anggraini, N., Husodo, B. T., & Musthofa, S. B. (2017). Gambaran Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Tunadaksa Sejak Lahir (Studi di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 1063–1071.

Anindita, A. R., & Apsari, N. C. (2020). Pelaksanaan Support Group Pada Orangtua Anak Dengan Cerebral Palsy. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 208. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26248

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113

Damastuti, E. (2020). Pentingnya Program Khusus Bina Diri dan Bina Gerak Pada Anak Cerebral Palsy. Pendidikan Khusus.

Ello, L. M., & Donovan, S. J. (2005). Assessment of the relationship between parenting stress and a child’s ability to functionally communicate. Research on Social Work Practice, 15(6), 531–544. https://doi.org/10.1177/1049731505278928

Irdamurni. (2018). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. In Goresan Pena Anggota IKAPI.

Iswari, M., & Nurhastuti. (2010). Anatomi Fisiologi Genetika dan Neorologi Dasar. UNP Press.

Kaffah, A. N., Erliana, Y. D., & Arisanti, I. (2019). Jurnal Psimawa Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Sekolah Luar Biasa (Slb) Negeri 1 Sumbawa. 2(1), 28–34. http://jurnal.uts.ac.id/index.php/PSIMAWA

Lestari, F. A., & Mariyati, L. I. (2016). Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Sidoarjo. Psikologia : Jurnal Psikologi, 3(1), 141. https://doi.org/10.21070/psikologia.v3i1.118

Murtie, A. (2014). Ensiklopedi Anak Berkebutuhan Khusus. Maxima.

Nurhastuti, N., Iswari, M., Kasiyati, K., Zulmiyetri, Z., & Irdamurni, I. (2019). Analysis of the Needs of Parents Who Have Cerebral Palsy Children Reviewed from the Family Counseling. 4(1), 14–17. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.169

Pasudewi, C. Y. (2012). Resiliensi Pada Remaja Binaan Bapas Ditinjau Dari Coping Stress. Journal of Sosial and Industrial Psychology, 2(1), 14–21.

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacle. Broadway Books.

Semiawan, & Manungsong. (2010). Keluarbiasaan Ganda. Kencana Prenada.

Sholihah, N., Hariastuti, R. T., Setiawati, D., & Pratiei, T. (2013). Penerapan Strategi Self-Management Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Pada Siswa Tunadaksa Cerebral Palcy Kelas IV SDLB-D YPAC Surabaya. Jurnal BK Unesa, 3(1), 1–13.

Siebert, A. (2005). Thriving in Today’s World Cynthia. The Resiliency Advantage: Master Change, Thrive Under Pressure, and Bounce Back from Setbacks, 239.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sulistyawati, N., & Mansur, A. R. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Dan Tanda Gejala Anak Dengan Cerebral Palsy. In Jurnal Kesehatan Karya Husada (Vol. 7, Nomor 1).

Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian dengan Subyek Tunggal. CRICED University of Tsukuba, 1–150.


Article Metrics

 Abstract Views : 254 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.