Meningkatkan Keterampilan Menjahit Anak Tunarungu Menggunakan Model Explicit Instruction Melalui Pembuatan Totebag Kanvas

Kurnia Kurnia; Jon Efendi

doi:10.24036/juppekhu1145150.64

Meningkatkan Keterampilan Menjahit Anak Tunarungu Menggunakan Model Explicit Instruction Melalui Pembuatan Totebag Kanvas

Kurnia Kurnia⁽¹⁾, Jon Efendi⁽²⁾,
(1) Universitas Negeri Padang

Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus

DOI : https://doi.org/10.24036/juppekhu1145150.64

Abstract

Penelitian membahas mengenai peningkatan keterampilan menjahit anak tunarungu menggunakan model explicit instruction melalui pembuatan totebag kanvas kelas X di SlB Negeri 1 Kubung yang didasari oleh anak tunarungu belum cakap dalam kegiatan menjahit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model exlpicit instruction efektif dalam meningkatkan kemampuan anak tunarungu dalam kegiatan menjahit. Model explicit instruction sangat cocok untuk digunakan karena pelaksanaanya dilakukan secara bertahap. Penelitian tindakan kelas menjadi metode yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan guru. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Data yang diperlukan akan diperoleh melalui kegiatan observasi, dokumentasi dan tes praktek. Hasil dari data tersebut akan dianalisis sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Pada siklus I anak memperoleh hasil M 69,04% dan A 64,28 dan hasil pada siklus kedua M 92% dan A 83,33%. Hal tersebut menujukkan bahwa model explicit instruction efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menjahit anak tunarungu.

Keywords

Anak Tunarungu, Keterampilan Menjahit, Model Explicit Instruction, Totebag Kanvas.

References

Amalia Pasa Pancar Rani, & Wijiastuti, A. (2019). Model Explicit Instruction pada Pembuatan Cilok Sehat Terhadap Keterampilan Vokasional Bagi Anak Tuna Grahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 1–9.

Bramantijo, Karsam, & Priyoleksono, T. (2017). Totebag Berbahan Tenun Gedhog Sebagai Produk Penunjang bagi UMKN Tenun dan Batuk Gedhog Tuban.

Fahmi, Ardisal, I. (2013). Meningkatkan Keterampilan Menjahit Bordir Melalui Layanan Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunarungu. 2(September), 383–395.

Farida, N., Widoretno, S., & Yuliastuti, E. (2020). Pembuatan Kantong Kain “Tote Bag” sebagai Pengganti Kantong Plastik pada Pemuda Wirausaha Blitar. Jurnal Graha Pengabdian, 2(4), 296–304.

Hakim, A. R. (2017). Memuliakan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendidikan Jasmani Adaptif. Jurnal Ilmiah Penjas, 3(1), 17–27.

Iqbal, M., & Damri. (2021). Efektifitas Pendekatan Project Based Learning dalam Keterampilan Vokasional Membuat Pomade bagi Siswa Tunarungu Di SLBN 2 Padang. X, 73–80.

Nawar, A. (2016). Keterampilan, Meningkatkan Tas, Membuat Limbah, Dari Melalui, Plastik. E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS), 5(2), 1–8.

Purnomo, B. H. (2011). Metode dan teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jurnal Pengembangan Pendidikan, 8(1), 251–256.

Sulfanita, S., & Zulmiyetri. (2018). Pengaruh Model Explicit Instruction dalam Meningkatkan Keterampilan Vokasional Membuat Tempe bagi Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6, 303–307.

Zahara, L., & Armaini. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Explicit Instruction untuk Menjahit Kancing Baju bagi Anak yang Mengalami Hambatan Mental. Jurnal Penelitian Pendidikan Berkebutuhan Khusus, 6(1), 262–267.