Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Multimedia Interaktif Ruba Bagi Anak Disleksia Kelas III Di SDN 153068 Pinangsori 1
), Zulmiyetri Zulmiyetri(2), (1) Universitas Negeri Padang
Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang
Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
Full Text:
Language : id
Abstract
Pembahasan penelitian ini tentang permasalahan yang ditemukan di SD N 153068 Pinangsori 1. Peneliti menemukan anak disleksia yang mempunyai kesulitan dalam membaca permulaan, khususnya pada membaca kata benda berpola KV-KVK. Tujuan penelitian ini ialah meningkatkan kemampuan membaca permulaan (membaca kata benda berpola KV-KVK) melalui multimedia interaktif ruba. Metodologi yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif metode eksperimen dengan pendekatan single subject research (SSR) dengan desain A-B-A dan menggunakan teknik analisis visual grafik. Variabelnya dianalisis menggunakan persentase, hasil analisis kemampuan membaca permulaan (membaca kata benda berpola KV-KVK) melalui multimedia interaktif ruba yaitu, pada kondisi baseline (A1), intervensi (B), baseline (A2) diperoleh hasil stabil pada skor 36%, 93%, dan 93%. Hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa melalui multimedia interaktif ruba dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan (membaca kata benda berpola KV-KVK) bagi anak disleksia. Serta disarankan untuk guru agar menggunakan multimedia interaktif ruba sebagai media pembelajaran dalam membaca.
Keywords
Membaca Permulaan, Multimedia Interaktif Ruba, Disleksia.
References
Aliponga, J. (2013). Reading Journal: Its Benefits for Extensive Rreading. International Journal of Humanities and Social Science, 3(12), 73–80.
Anggara, B. (2013). Kunci mendidik dan mengasuh anak disleksia (Familia).
Fitriyanti, A. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Big Books terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Tunarungu Kelas Dasar I di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta. WIDIA ORTODIDAKTIKA, 5(4), 366–376.
Irdamurni, I., Kasiyati, K., Zulmiyetri, Z., & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru pada Pembelajaran Membaca Anak Disleksia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 29. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.516
Komalasari, K. (2019). Living Values Based Interactive Multimedia in Civic Education Learning. International Journal of Instruction, 12(1), 113–126.
Murtie, A. (2014). Ensliklopedi Anak Berkebutuhan Khusus. Maxima.
Rikmasari, R., & Fernanda, S. H. (2018). Peningkatan Pemahaman Konsep dan Keaktifan Siswa dengan Menggunakan Metode Concept Mapping (Peta Konsep) Kelas IV SDN Kranji II Bekasi Barat. Indonesian Journal of Primary Education, 2(1), 124. https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i1.14228
Sadiku, L. M. (2015). The Importance of Four Skills Reading, Speaking, Writing, Listening in A Lesson Hour. European Journal of Language and Literature, 1(1), 29–31.
Simbolon, R., Kasiyati., & I. (2013). Fektifita Metode Cantol Roudhhoh Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 2.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Tjoe, J. L. (2013). Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui pemanfaatan multimedia. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 17–48.
Widiastuti, N. L. G. K. (2019). Karakteristik Dan Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Widya Accarya, 10(1).
Article Metrics
Abstract Views : 695 times
PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 376 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
