Pengembangan Instrumen Penilaian Kompetensi Pengelasan dengan Proses Shielded Metal Arc Welding (SMAW) Berbasis SKKNI dan KKNI di Sekolah Menengah Kejuruan

Zamrudi Zamrudi(1), Waskito Waskito(2), Nizwardi Jalinus(3), Ambiyar Ambiyar(4),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v8i2.121133

Full Text:    Language : en

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menghasilkan suatu instrumen penilaian kompetensi yang dapat digunakan untuk kegiatan evaluasi pada mata pelajaran las SMAW di Sekolah Menengah Kejuruan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau R&D, dengan menggunakan model pengembangan 4D dengan tahapan-tahapan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian adalah siswa tingkat XII Pada kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan SMK Negeri 1 Mandau tahun ajaran 2021-2022. Hasil uji validitas instrument oleh ahli evaluasi pembelajaran bahwa instrument dinyatakan valid dan layak digunakan, oleh ahli profesional bidang pengelasan SMAW bahwa instrument dinyatakan valid dan layak digunakan, serta oleh ahli materi guru senior pengguna instrument juga menyatakan bahwa instrument valid dan layak digunakan. Hasil analisa data Praktikalitas instrument oleh guru praktisi pembelajaran pengelasan pengguna instrument terdapat 6 butir item dengan kategori Sangat Praktis, dan 4 butir item dengan kategori Praktis. Sedangkan dari siswa sebagai pengguna instrument terdapat 1 butir item dengan kategori Sangat Praktis, 7 butir item mendapat kategori Praktis, dan 2 butir item dengan kategori Cukup Praktis. Hasil uji coba produk instrument meyatakan bahwa bahwa 123 soal dinyatakan valid, 17 soal dinyatakan tidak valid, hasil analisis reliabelitas soal didapat nilai sebesar 0,98 dengan kategori reliabel. Indek Kesukaran soal diperoleh hasil 98 soal (70%) kategori mudah, 38 soal (27%) sedang, dan 4 soal (3%) kategori sukar. Dari daya pembeda, 46 soal (33%) baik, 69 soal (49%) cukup, dan 25 soal (18 %) dengan kategori Jelek. Hasil pelaksanaan uji coba evaluasi menggunakan instrument penilaian kompetensi ini baik berupa tes tertulis dan penilaian praktek siswa diperoleh tingkat kelulusan 75,86 %, dan yang tidak lulus sebesar 24,14 %.

Keywords


Instrument Penilaian, SMAW, SKKNI, Sekolah Menengah Kejuruan

References


W. D. Dauphinee, J. R. Boulet, and J. J. Norcini, “Considerations that will determine if competency-based assessment is a sustainable innovation,” Adv. Heal. Sci. Educ., vol. 24, no. 2, pp. 413–421, 2019.

Ambiyar, S. Yondri, D. Irfan, M. U. Putri, M. A. Zaus, and S. Islami, “Evaluation of Packet Tracer Application Effectiveness in Computer Design Networking Subject,” Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol., vol. 9, no. 1, pp. 54–59, 2019.

C. Y. H. Hasri, “Penggunaan Job Sheet sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 2 Banda Aceh Kelas XI Teknik Pengelasan Pada Mata Pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan,” J. Serambi Akad., vol. 9, no. 2, pp. 218–230, 2021.

D. Saputra, F. Ismet, and M. Martias, “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Mata Diklat Las Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan Di Smk Negeri 8 Padang,” Automot. Eng. Educ. Journals, vol. 3, no. 1, 2014.

L. V. Pratama and others, “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Teknik Las Dasar Untuk Meningkatkan Minat Dan Efektifitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mulok Teknik Pengelasan Di Smkn 1 Gempol,” J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 9, no. 1, 2019.

N. Jalinus, Waskito, and Sudirman, “Kontribusi Bakat Mekanik dan Persepsi tentang Kinerja Guru terhadap Prestasi Belajar Produktif Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Sawahlunto,” J. Pendidik. Teknol. Kejuru., vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2018.

B. Sudarsono, “Pengembangan media pembelajaran pengelasan model shielded metal arc welding (SMAW) bagi siswa SMK,” J. Taman Vokasi, vol. 8, no. 2, pp. 17–24, 2020.

R. C. Wijaya, Y. Yayat, and A. H. Sasmita, “Ketercapaian Kompetensi Las Tig Level 1G Pada Perkuliahan Teknik Pengelasan,” J. Mech. Eng. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 258–267, 2015.

M. Olivya, “Perancangan Aplikasi Evaluasi Ujian Sertifikasi Kompetensi Pada Lembaga Sertifikasi Profesi,” 2018.

D. Febiharsa, I. M. Sudana, and N. Hudallah, “Uji fungsionalitas (blackbox testing) sistem informasi lembaga sertifikasi profesi (silsp) batik dengan appperfect web test dan uji pengguna,” Joined J. (Journal Informatics Educ., vol. 1, no. 2, pp. 117–126, 2018.

W. Setyowati, “Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sebagai Sarana Peningkatan Sumber Daya Manusia Kompeten,” J. Penamas, vol. 1, no. 1, 2017.

A. Okviana and Y. Latief, “A method to develop performance indicators based on performance criteria of Indonesian National Occupational Competency Standards (SKKNI) for construction safety technician competency,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020, vol. 930, no. 1, p. 12010.

N. A. Dwilestari, “Pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) Teaching Factory Produk Kopi Arabika Berbasis SKKNI di SMK PP Negeri Lembang,” Universitas Pendidikan Indonesia, 2019.

O. Candra, F. Eliza, S. Islami, and Y. Alisman, “Pengembangan Multimedia Interaktif Mata Diklat Memperbaiki Motor Listrik Guna Peningkatan Hasil Belajar,” Perspektif, vol. X, no. 2, pp. 7–15, 2019.

F. Frimananda, M. Mulianti, J. Jasman, and B. Syahri, “Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Workshop Fabrikasi Dan Penerapan K3 Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Pengelasan Logam Di Jurusan Teknik Mesin Ft--UNP,” J. Vokasi Mek., vol. 3, no. 2, pp. 1–9, 2021.


Article Metrics

 Abstract Views : 127 times
 PDF Downloaded : 44 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.