Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menghasilkan suatu instrumen penilaian kompetensi yang dapat digunakan untuk kegiatan evaluasi pada mata pelajaran las SMAW di Sekolah Menengah Kejuruan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau R&D, dengan menggunakan model pengembangan 4D dengan tahapan-tahapan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian adalah siswa tingkat XII Pada kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan SMK Negeri 1 Mandau tahun ajaran 2021-2022. Hasil uji validitas instrument oleh ahli evaluasi pembelajaran bahwa instrument dinyatakan valid dan layak digunakan, oleh ahli profesional bidang pengelasan SMAW bahwa instrument dinyatakan valid dan layak digunakan, serta oleh ahli materi guru senior pengguna instrument juga menyatakan bahwa instrument valid dan layak digunakan. Hasil analisa data Praktikalitas instrument oleh guru praktisi pembelajaran pengelasan pengguna instrument terdapat 6 butir item dengan kategori Sangat Praktis, dan 4 butir item dengan kategori Praktis. Sedangkan dari siswa sebagai pengguna instrument terdapat 1 butir item dengan kategori Sangat Praktis, 7 butir item mendapat kategori Praktis, dan 2 butir item dengan kategori Cukup Praktis. Hasil uji coba produk instrument meyatakan bahwa bahwa 123 soal dinyatakan valid, 17 soal dinyatakan tidak valid, hasil analisis reliabelitas soal didapat nilai sebesar 0,98 dengan kategori reliabel. Indek Kesukaran soal diperoleh hasil 98 soal (70%) kategori mudah, 38 soal (27%) sedang, dan 4 soal (3%) kategori sukar. Dari daya pembeda, 46 soal (33%) baik, 69 soal (49%) cukup, dan 25 soal (18 %) dengan kategori Jelek. Hasil pelaksanaan uji coba evaluasi menggunakan instrument penilaian kompetensi ini baik berupa tes tertulis dan penilaian praktek siswa diperoleh tingkat kelulusan 75,86 %, dan yang tidak lulus sebesar 24,14 %.

Keywords


Instrument Penilaian, SMAW, SKKNI, Sekolah Menengah Kejuruan