Analisis Biaya Dan Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Perumahan Taman Lestari Nagrak

Sintia Elmawati Pasaribu; Nur Hidayah K Fadhilah; Ilman Himawan Kusumah

doi:10.24036/jtev.v9i1.120741

Analisis Biaya Dan Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Perumahan Taman Lestari Nagrak

Sintia Elmawati Pasaribu⁽¹⁾, Nur Hidayah K Fadhilah⁽²⁾, Ilman Himawan Kusumah⁽³⁾,
(1) Universitas Nusa Putra

Indonesia
(2) Universitas Nusa Putra

Indonesia
(3) Universitas Nusa Putra

Indonesia

Corresponding Author

DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v9i1.120741

Full Text:

Language : en

Abstract

Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan sehari – hari, kebutuhan listrik semakin meningkat setiap tahunnya dan akan mengakibatkan peningkatan suhu global, batu bara yang akan semakin langka dan kemungkinan cadangan listrik di masa yang akan datang semakin berkurang. Dalam mengurangi dampak yang akan terjadi diperlukan energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS merupakan jenis pembangkit listrik yang menggunakan energi matahari menjadi energi listrik dan PLTS dapat mengurangi ketergantungan batu bara dan tentunya lebih ramah lingkungan dengan adanya PLTS diharapkan dapat mengurangi beban dari listrik PLN dan salah satu solusi alternatif bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga menjadi solusi alternatif pembangkit listrik bagi masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif dengan analisis penelitian ini menggunakan metode future value untuk mengetahui keseluruhan dana yang tersedia di masa depan. Peneliti juga menggunakan simulasi software HOMER pro. Dari hasil penelitian di perumahan Taman Lestari Nagrak biaya investasi awal komponen utama Rp.12.500.000,00. Dengan suku bunga 3,5 % pembangkit listrik tenaga surya layak untuk dijalankan dengan nilai NPV adalah Rp.71.181.104,36 mendapat nilai positif dan untuk analisis future value, dengan nilai present value yang didapat Rp. 85.681.104,36, itu artinya jika dalam tahun ke 25 akan mendapatkan future value Rp. 202.485.440,13. Dari hasil penelitian ini dikatakan layak dijalankan dan merupakan salah satu solusi alternatif listrik bagi masyarakat.

Keywords

Pembangkit Listrik tenaga Surya; NPV; FV; HOMER

References

Badan Pusat Statistik (BPS). Diakses dari https://www.bps.go.id/. Dikutip 25 Agustus 2022.

Bakrie, C. R., Delanova, M. O. & Yani, Y. M. (2022). Pengaruh Perang Rusia Dan Ukraina Terhadap Perekonomian Negara Kawasan Asia Tenggara. Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(1), 65-86.

Bank Indoneisa (BI). Diakses dari http://www.bi.go.id/. Dikutip 25 Agustus 2022.

Budiarta, A. D., Handoko, S., & Zahra, A. A. (2021). Analisis Ekonomi Teknik Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sistem Hybrid Pada Atap Kandang Ayam Closed House Di Tualang Kabupaten Serdang Bedagai. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 10(2), 345-353.

Desriani, N., & Nauli, P. (2019). Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Setoran Modal Pemerintah Kota Xyz Pada Pt Bank Lampung. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 24(1), 89-99.

Fauziyah, N. N, Sasongko, N. A, & Thamrin, S. (2020). Analisis Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Plts) Di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. Ketahanan Energi, 6(2).

Guittara P. (2022) harga-batu-bara-dilepas-tarif-listrik-naik-ini-kata-pln. Dikutip 25 Agustus 2022 dari: https://www.cnbcindonesia.com/news.

Herdina, V., & Ali, M. (2021). Comprative Analysis of Cost Between the Use Of PLN Electricity and PV Rooftop for 30/60 Type House in Sukabumi, Indonesia. Nusantara Science and Technology Proceedings, 451-456.

Hidayat, F., Winardi, B, & Nugroho, A. (2019). Analisis Ekonomi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Di Departemen Teknik Elektro Universitas Diponogoro. Transient, 7(4).875.

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Dikutip 25 Agustus 2022 dari: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/matahari-untuk-plts-di-indonesia.

Marseno. S. (2022) future-value. Dikutip 25 Agustus 2022 dari https://www.cermati.com/artikel/future-value.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diakses dari http://www.ojk.go.id/. Dikutip 25 Agustus 2022.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Indonesia,2021.

Riawan, I. P. G., Kumara, I. N. S., & Ariastina, W. G (2022). Analisis Performasi dan Ekonomi PLTS Atap 10 Kwp Pada Bangunan Rumah Tangga di Desa Batuan Gianyar.

Sari, Y. P. (2018). Pola Komunikasi Antarbudaya di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong (Doctoral dissertation, IAIN Curup).

Tauhid Dzaka Reihan. (2018). Energi Bersih Dan Terjangkau Berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs). Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran.

Widiyantoro, W. P. (2017). Analisis Perbandingan Solar Cell Terpusat Dengan Sollar Cell Terdistribusi Untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Listrik Pada Ruang Kuliah Lantai 4 Gedung Fti UjiTugas. Tugas Akhir, 2017-2017.

Windarta, J, Sinuraya, E. W, Abidin, A. Z, Setyawan, A. E., & Angghika, A. (2020, January). Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Berbasis Homer Di SMA Negeri 6 Surakarta Sebagai Sekolah Hemat Energi Dan Ramah Lingkungan. In Prosiding Seminar Nasional Mipa Kolaborasi (Vol. 2, No. 1, pp. 21-36).

Yuwono, S, Diharto & Pratama, N W. (2021). Manfaat Pengadaan Panel Surya dengan Menggunakan Metode On Grid. ENERGI & KELISTRIKAN, 2021, VOL.13, no: 161 – 171.