Proyeksi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Dalam Mendukung Program Ecogreen Airport Di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali

I Wayan Sukadana(1), Amin Anto(2), I Made Asna(3),
(1) Universitas Pendidikan Nasional Denpasar  Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Nasional Denpasar  Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Nasional Denpasar  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v8i2.116721

Full Text:    Language : en

Abstract


Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali adalah salah satu Bandar udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero). Bandara ini terletak di sebelah selatan Bali, tepatnya di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. PT Angkasa Pura I (Persero) semakin memantapkan diri dalam memasuki layanan berstandar kelas dunia. Untuk itu, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tak hanya dituntut untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang, namun juga didorong agar memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang baik dan tidak membahayakan lingkungan sekitarnya (eco friendly). Sejalan dengan spirit itu, maka pemanfaatan energi listrik di bandar udara memiliki peranan penting dalam mewujudkan ecogreen airport yaitu pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber pembangkit energi listrik. Pembangkit listrik yang paling berpotensi untuk diterapkan di kawasan bandar udara yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Selain mendukung program ecogreen airport, pemanfaatan PLTS juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi biaya operasional bandar udara. Karena beban maksimal dari pagi sampai sore sebesar 193.500 watt maka sistem PLTS yang dirancang adalah sistem On Grid dengan 2 buah Inverter 3 phase sebesar 120 KW. Dengan menggunakan software PvSyst maka didapatkan hasil bahwa Untuk perencanaan PLTS di Bandara Ngurah Rai Bali menggunakan teknologi monocristaline dengan nilai investasi sebesar Rp. 1.612.000.000 dengan daya Nominal Power 240 Kw dan daya yang dihasilkan sebesar 451 Mwh/Years

Keywords


PLTS, Ecogreen, Airport, Pv Syst, On Grid

References


B. Setiani, “Prinsip-Prinsip Manajemen Pengelolaan Bandar Udara,” J. Ilm. WIDYA, vol. 3, no. 1, pp. 25–35, 2015.

Peraturan Presiden RI, “Perpres No. 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional.” p. 6, 2017.

Gubernur Bali, “Bali Energi Bersih,” Peratur. Gubernur Bali Nomor 45, 2019.

Ouda, “No Titleענף הקיווי: תמונת מצב,” עלון הנוטע, vol. 66, no. 2, pp. 37–39, 2012.

P. Lahan and G. Berkelanjutan, “Prosiding Seminar Nasional,” 2012.

E. Capra, P. Cremonesi, C. Francalanci, F. Merlo, and N. Parolini, “EnergIT,” Int. J. Green Comput., vol. 4, no. 1, pp. 83–111, 2013, doi: 10.4018/jgc.2013010106.

J. Kanchikere and K. Kalyankumar, “Proposal for 1KWp Roof-Top Solar PV Plant,” Int. Res. J. Eng. Technol., vol. 4, no. 7, pp. 1823–1827, 2017, [Online]. Available: https://irjet.net/archives/V4/i7/IRJET-V4I7387.pdf.

R. Sianipar, “Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” vol. 11, no. 2, pp. 61–78, 2014.

E. A. Karuniawan, “Analisis Perangkat Lunak PVSYST , PVSOL dan HelioScope dalam Simulasi Fixed Tilt Photovoltaic,” vol. 12, no. 3, pp. 100–105, 2021, doi: 10.22441/jte.2021.v12i3.001.

D. Gumintang, “Design and Control of PV Hybrid System in Practice,” p. 122, 2020.


Article Metrics

 Abstract Views : 455 times
 PDF Downloaded : 204 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.