Abstract


Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Jelok – Bringin adalah salah satu penghantar di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Salatiga, penghantar ini menghubungkan dua Sub Sistem Utama yaitu Sub Sistem Ungaran dengan Sub Sistem Pedan. Sesuai dengan Buku Petir PLN Tahun 2020 tercatat sebanyak 722 kejadian petir selama tahun 2019 pada penghantar tersebut.Sebagai upaya mengurangi resiko akibat petir perlu memastikan sistem proteksi bekerja dengan baik. Obyek proteksi adalah tower SUTT 150kV dengan sistem pentanahan yang layak. Penelitian ini menelusur data menggunakan metode komparasi yaitu membandingkan antara hasil pengukuran di lapangan dengan nilai standar pengukuran yang digunakan. Informasi mengenai kelayakan perlu selalu terbarui yang didukung hasil pengukuran yang tepat dan akurat secara konsisten. Kondisi ground rod, kondisi tanah dan kondisi kontak antara ground rod dengan penghantar pentanahan merupakan variabel yang mempengaruhi hasil dari pengukuran pentanahan. Penambahan sebuah elektoda batang dengan panjang 6 meter dapat memperbaiki nilai tahanan pentanahan sebesar 3,5287 Ohm yang berarti memenuhi persyaratan (<10 Ohm-standar SK DIR PLN No. 0520-1.K/DIR/2014). Dari hasil pengukuran 23 unit tower dari 24 unit tower atau  95,83% dari total tower, karakteristik hasil pengukurannya masih relatif dalam kondisi layak yaitu dibawah 10 Ohm.


Keywords


measurements, grounding, high-voltage air line, accurate